Suara.com - Nas Daily atau Nuseir Yassin, konten kreator di balik Nas Academy, baru saja tersandung kontroversi. Siapa Nas Daily atau Nuseir Yassin ini? Berikut profil Nas Daily yang dirangkum Suara.com.
Bagi pengguna media sosial mungkin sudah tidak asing dengan profil Nas Daily atau Nuseir Yassin. Ia kerap membuat video-video edukasi yang mengungkap pengetahuan dengan sangat detil dan menarik.
Namun baru-baru ini Nas Daily atau Nuseir Yassin tersandung kontroversi. Melansir Rappler.com, Rabu (4/8/2021) lalu kanal digitalnya diduga mempekerjakan seorang seniman tato, Whang-Od tanpa adanya surat kontrak yang jelas.
Cucu Whang-Od yang juga seorang seniman tato Grace Palicas angkat bicara bahwa sang nenek tidak pernah menandatangani kontrak apapun untuk akademi manapun. Nas Academy merupakan sebuah platform pendidikan berbasis ekonomi kreatif di Filipina. Dalam platform ini, kreator ekonomi bisa membangun sebuah bisnis pendidikan, membuka kursus, dan mencari murid yang ingin belajar terkait ekonomi kreatif.
Baca Juga: 3 Kontroversi David NOAH, Terpaksa Nikah hingga Tersandung Kasus Dugaan Penipuan Rp 1,1 M
Berikut profil Nas Daily mulai latar belakang, jumlah kekayaan hingga kontroversi pemuda bernama asli Nuseir Yassin itu.
Sebelum terkenal sebagai konten kreator, siapa sangka Nas Daily atau Nuseir Yassin dulunya hanya pegawai. Ia pernah bekerja di sebuah perusahaan teknologi di New York.
Nas Daily atau Nuseir Yassin lahir pada 9 Februari 1992. Ia dikenal dengan menciptakan 1.000 video satu menit panjang setiap hari di Facebook.
Keluarga Nuseir Yassin adalah Muslim Arab keturunan Palestina. Ia pun tak segan meperkenalkan dirinya sebagai orang Israel Palestina. Nuseir Yassin adalah anak kedua dari empat bersaudara. ibunya adalah seorang guru dan ayahnya adalah seorang psikolog.
Baca Juga: Kelas Online Nas Daily Jadi Kontroversi, Pengusaha Filipina Beberkan Fakta Mengejutkan
Meskipun mendapat mendidikan muslim dan lahir dari keluarga muslim, dewasa ini Nuseir Yassin memilih untuk menjadi muslim non-religius.
Riwayat Pendidikan Nas Daily atau Nuseir Yassin
Pemuda asal Israel ini merantau ke Negeri Paman Sam saat berusia 19 tahun untuk melanjutkan pendidikannya di Harvard. Ia mengambil jurusan teknik kedirgantaraan.
Nas Daily terkenal pandai di kampus Harvard. Bahkan dia memperoleh beasiswa penuh selama kuliah.
Harta Kekayaan Nas Daily atau Nuseir Yassin
Setelah memperoleh gelar sarjana ekonomi pada 2014, Nuseir Yassin pindah ke New York dan memulai karier di industri teknologi. Ia menjadi pengembang perangkat lunak untuk Venmo, layanan pembayaran milik PayPal.
Dua tahun kemudian setelah berhasil mengantongi kekayaan 600.000 dolar, Nas Daily berhenti bekerja untuk berkeliling dunia.
Dikenal dengan ‘That’s One Minute’ Line
Nas Daily mulai eksis di media sosial Facebook setelah dia secara rutin mengunggah video That’s One Minute selama perjalanan keliling dunia. Video berdurasi satu menit yang menggambarkan aktivitas hariannya itu rutin dia pamerkan selama seribu hari.
Dari sana, Nas Daily mendulang 20 juta pengikut di Fans Page Facebook dan lebih dari 3,7 juta subscribers Youtube. Kata "Nas" dalam nama Nas Daily sendiri bahkan terinspirasi dari kata yang sama dalam bahasa Arab yang berarti manusia.
Pada Januari 2019 Nas mengunggah videonya yang keseribu di Facebook sekaligus menandai karier barunya sebagai content creator.
“Saya membuat video tentang cerita-cerita manusia,” ujar Nuseir Yassin seperti dikutip dari Business Insider.
Di samping membuat video, Yassir mengembangkan kreativitasnya dengan merekam siniar dan mengajar konten kreatif lewat kanal digitalnya Nas Academy. Diperkenalkan ke publik pada 2020 lalu Nas Academy bermisi untuk memberdayakan kreator lewat teknologi dimulai dari edukasi.
Kontroversi Nas Daily atau Nuseir Yassin
Mengutip dari laman Latest Chika, Jumat (6/8/2021) Dalam sebuah posting panjang di Facebook pada hari Kamis, pengusaha asal Filipina Louise Mabulo menceritakan bahwa Nas Daily mengunjungi kampung halamannya pada tahun 2019 untuk sebuah kegiatan.
Tetapi Louise kecewa mengetahui bahwa pria yang ia kagumi selama bertahun-tahun bukanlah pembawa kabar baik. Louise menganggap Nas Daily atau Nuseir Yassin telah menyesatkan para pengikutnya untuk percaya bahwa dia adalah pembawa kabar baik.
“Keluarga saya tidak menerima salam atau ucapan terima kasih darinya ketika kami menerimanya di rumah kami, selanjutnya mengatakan bahwa kami hanya membuang-buang waktunya,” kata Louise.
Louise Mabulo juga menulis tentang kontroversi Nas Daily yang melakukan dugaan diskriminasi terhadap petani, umpan Pinoy, dan bagaimana dia mengolok-olok aksen penduduk setempat.
“Dia mengatakan tidak ada yang ingin mendengar tentang petani atau pertanian, itu bukan konten yang dapat diklik. Dia tidak peduli tentang membuat perubahan atau menjelaskan masalah nyata— dia hanya menginginkan konten, cerita yang bagus dan mudah untuk diceritakan yang akan membuatnya lebih banyak dilihat orang Filipina," ujar Louise.
Nas Daily menanggapi pernyataan Louise
Nas, sementara itu, turun ke Nas Daily Tagalog – halaman Facebook yang didedikasikan untuk audiens Filipina-nya untuk melawan pernyataan Louise, mengatakan kepada pendiri Proyek Cacao bahwa dia tidak bisa “berbagi kebohongan di Internet secara gratis”.
“Untuk kesedihan dan kejutan terbesar saya, cerita Anda tidak benar di lapangan. Begitu kami tiba di perkebunan Anda, begitu kami melihat desa dan berbicara dengan para petani, kami sampai pada kesimpulan bahwa tidak ada cerita di sini. Bahwa penghargaan di Internet hanyalah…penghargaan,” tulis Nas.
Nas melanjutkan dengan mengatakan bahwa dia secara pribadi pergi ke negara itu untuk mendukung Louise tetapi terbang kembali ke Singapura dengan kecewa.
Seperti itulah profil Nas Daily atau Nuseir Yassin yang tersandung kontroversi.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni