Boris Johnson Ogah Isolasi Diri Meski Kontak dengan Orang Positif Covid-19

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Sabtu, 07 Agustus 2021 | 05:58 WIB
Boris Johnson Ogah Isolasi Diri Meski Kontak dengan Orang Positif Covid-19
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson. [Niklas HALLE'N/AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson tidak akan mengisolasi diri meskipun anggota timnya dinyatakan positif Covid-19.

Seorang ajudan yang melakukan perjalanan ke Skotlandia dengan perdana menteri minggu ini dilaporkan telah dikonfirmasi telah tertular virus corona.

Dilansir dari Metero, Boris Johnson melanjutkan turnya meskipun ada tes positif di antara rombongannya.

Orang yang dimaksud bersama Johnson pada hari Rabu dan terbang bersamanya ke Aberdeen sebelum dinyatakan positif ketika mereka mendarat.

Baca Juga: Kabar Gembira! Kesembuhan Kasus Covid-19 di Kutai Kartanegara Tertinggi di Kaltim

Lebih dari satu anggota tim harus diisolasi tetapi Downing Street telah mengkonfirmasi bahwa Johnson tidak akan melakukannya.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson. [AFP]
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson. [AFP]

The Guardian mengklaim pasangan itu 'berdampingan' pada beberapa kesempatan tetapi ini telah dibantah.

Seorang juru bicara Downing Street mengatakan bahwa Perdana menteri secara teratur mengunjungi komunitas di seluruh Inggris dan semua aspek kunjungan dilakukan sesuai dengan pedoman covid-19.

"Perdana menteri belum melakukan kontak dekat dengan siapa pun yang dites positif."

Tidak jelas tindakan jarak sosial apa yang dilakukan selama perjalanan dan seberapa dekat ajudan itu bekerja dengan Tuan Johnson.

Baca Juga: Pandangan Psikolog Terkait Setop Menyiarkan Berita Duka Via Toa Masjid

Mulai 16 Agustus, orang yang telah menerima dua dosis vaksin tidak perlu lagi mengisolasi diri jika mereka melakukan kontak dengan kasus positif.

Tetapi dengan 10 hari lagi, masih harus dilihat apakah Johnson akan dihubungi oleh NHS Test and Trace.

Kasus positif yang dikonfirmasi pada stafnya dapat berisiko terulangnya putaran balik setelah menteri kesehatan Sajid Javid tertular virus corona.

Para pejabat awalnya mengatakan PM dan kanselir Rishi Sunak tidak akan mengisolasi diri selama 10 hari tetapi mundur setelah reaksi keras publik.

Pasangan itu akan berpartisipasi dalam 'studi percobaan' yang berarti mereka dapat diuji setiap hari daripada tinggal di rumah.

Johnson kemudian mengatakan dalam sebuah video bahwa dia 'melihat sekilas gagasan' untuk menghindari isolasi diri tetapi membalikkan posisinya setelah hanya beberapa jam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI