BOR RSD Wisma Atlet Turun jadi 25 Persen, Moeldoko Klaim Berkat PPKM

Jum'at, 06 Agustus 2021 | 18:49 WIB
BOR RSD Wisma Atlet Turun jadi 25 Persen, Moeldoko Klaim Berkat PPKM
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko saat menggelar jumpa pers di RSD Wisma Atlet, Jakarta. (Dok KSP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan berdasarkan laporan,  keterisian tempat tidur (BOR) di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet sudah di 25 persen.

Moeldoko mengaku bersyukur tingkat keterisian tempat tidur mengalami penurunan yang sebelumnya pernah di angka 90 persen di akhir Juni 2021.

"Saya mendengarkan bahwa hunian atau BOR di Wisma Atlet itu sudah 25 persen dari awalnya, kalau kita paparannya pada 30 Juni, itu pada posisi yang sangat puncak yang isinya hampir 90 persen. Tapi Alhamdulillah saat ini telah mengalami penurunan signifikan," ujar Moeldoko saat meninjau RSD Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Jumat (6/8/2021).

Mantan Panglima TNI menuturkan dengan menurunnya tingkat keterisian tempat tidur di Wisma Atlet, menunjukkan bahwa penerapan PPKM mampu menurunkan angka keterisian tempat tidur.

Baca Juga: Moeldoko Ibaratkan Kasus Covid-19 Seperti Balon: Tekan di Sini, Muncul Lagi di Sana

"Wisma Atlet ini bisa menjadi sebuah contoh PPKM bisa menurunkan angka BOR yang menjadi salah satu indikator penentuan PPKM," ucap dia.

Ia pun memaparkan bahwa secara nasional, BOR tingkat nasional sudah turun di angka 56,81 persen.

Selain itu, tingkat BOR di Jawa-Bali juga sudah menurun.

"Saya pikir hari ini juga ada penurunan. BOR di Jawa Bali turun menjadi 57,4 persen, BOR non Jawa Bali turun menjadi 56 persen," tutur Moeldoko.

Tak hanya itu, Moeldoko menyebut bahwa kasus harian covid-19 juga semakin menurun dari hari ke hari.

Baca Juga: Sebut BOR RSD Wisma Atlet di Angka 25 Persen, Jokowi: Kita Harus Tetap Waspada

Kata dia, dua minggu lalu kasus harian nasional masih di atas 40.000 kasus per hari, namun pada Kamis menurun menjadi 35.764 kasus.

"Tapi kemarin sudah menurun lagi menjadi 35.764 kasus. kasus harian di Pulau Jawa juga semakin menurun," katanya 

Kendati demikian kata Moeldoko, Presiden Jokowi mengimbau semua pihak untuk mewaspadai adanya lonjakan kasus.

"Tetapi kita sekarang ini sedang siaga bahwa terjadi peningkatan di Bali luar Jawa," katanya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI