Remaja Pungli di Pos PPKM Kemayoran, Petugas: Asumsinya Buat Jajan

Jum'at, 06 Agustus 2021 | 15:25 WIB
Remaja Pungli di Pos PPKM Kemayoran, Petugas: Asumsinya Buat Jajan
Kasatpel Dishub Kecamatan Kemayoran, Iswandi terkait aksi pungli anak-anak di Pos Penyekatan PPKM. (Suara.com/Arga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekumpulan bocah belasan tahun alias remaja tanggung sempat melakukan aksi pungutan liar alias pungli di Pos Penyekatan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Kemayoran, Jakarta Pusat, terhadap para pengendara.

Terkait itu, petugas menduga uang hasil pungli tersebut digunakan para remaja berusia 12 hingga 15 tahun tersebut untuk jajan.

"Sejauh ini saya melihat pelakunya remaja. Asumsi saya mereka buat jajan," kata Kasatpel Dishub Kecamatan Kemayoran, Iswandi di lokasi, Jumat (6/8/2021) hari ini.

Guna mengantisipasi kejadian serupa terulang, petugas Dishub dan aparat lainnya akan terus gencar melakukan patroli. Jika ada temuan serupa, maka petugas tak segan-segan untuk melakukan tindakan.

Baca Juga: Rusak Pagar hingga MCB Beton Pos PPKM Kemayoran, ABG Pelaku Pungli Bikin Repot Petugas

"Kalau memang dalam beberap hari ke depan terjadi hal serupa., petugas juga akan lebih inensif untuk penjagaan. Kalau ada temuan lagi kami serahkan ke polisi untuk mengetahui apakan ada tindak pidana," kata Iswandi.

Dini Hari

Iswandi mengatakan, para remaja tanggung menduduki pos pentekatan manakala sedang tidak dilakukan penjagaan oleh petugas. Biasanya, mereka berada di lokasi sekitar pukul 02.00 WIB hingga 05.00 WIB.

Kondisi pos penyekatan di Kemayoran yang dipakai anak-anak untuk melakukan pungli kepada pengendara. (Suara.com/Arga)
Kondisi pos penyekatan di Kemayoran yang dipakai anak-anak untuk melakukan pungli kepada pengendara. (Suara.com/Arga)

Akses jalan di Pos Penyekatan PPKM Kemayoran itu ditutup menggunakan MCB beton, crane, hingga pagar pembatas yang diikat menggunakan kawat. Oleh para remaja itu, MCB beton tersebut dirobohkan sebagaian.

"Memang kondisinya sudah terjadi perubahan seperti roboh dan bergeser. Nih pagi ini ada yang roboh satu MCB beton, sama ada yang coba copot kawat," kata Iswandi.

Baca Juga: Palak Pengendara di Pos PPKM Kemayoran, Gerombolan Bocah Kucing-kucingan sama Petugas

Iswandi melanjutkan, para remaja itu mematok tarif beragam. Mulai dari Rp 2 ribu hingga Rp 7 ribu bagi pengendara yang melintas dari kawasan Pademangan dan Sunter menuju Jalan Letjen Soeprapto Cempaka Putih harus berputar arah karena jalan ditutup.

"Oleh mereka, pengendara harus bayar dua ribu bahkan lima ribu. Ada juga infonya 7 ribu. Ini jadi perhatian kami untuk meniadakan praktik tersebut," tambah dia.

Viral Palak Pengendara di Pos PPKM

Video tersebut salah satunya diunggah oleh akun Instagram @jakarta.terkini. Dalam video tersebut terlihat rombongan bocah tersebut berjaga di titik pos penyekatan pada Rabu (4/8) malam.

Kapolsek Kemayoran Kompol Ewo Samono membenarkan adanya peristiwa ini. Menurutnya, bocah belasan tahun itu melakukan pungutan liar sebesar Rp25 ribu kepada pengendara jika ingin melintasi.

"Sekali buka bayar Rp25 ribu," kata Ewo kepada wartawan, Kamis (5/8/2021).

Ewo mengungkapkan aksi tersebut dilakukan bocah belasan tahun ini ketika malam hari. Mengingat para anggota ketika itu sedang tidak melakukan penjagaan.

"Saat ini baru satu orang yang ditangkap dengan inisal WH umur 13 tahun," bebernya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI