Rusak Pagar hingga MCB Beton Pos PPKM Kemayoran, ABG Pelaku Pungli Bikin Repot Petugas

Jum'at, 06 Agustus 2021 | 14:09 WIB
Rusak Pagar hingga MCB Beton Pos PPKM Kemayoran, ABG Pelaku Pungli Bikin Repot Petugas
Kondisi pos penyekatan di Kemayoran yang dipakai anak-anak untuk melakukan pungli kepada pengendara. (Suara.com/Arga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aksi pungutan liar atau pungli menyasar para pengendara roda dua maupun empat yang hendak melintas di Pos Penyekatan Pembatasan Kegiatan Masyarakat  (PPKM) Kemayoran beberapa waktu lalu. Adapun pos penyekatan itu berlokasi di Jalan Benyamin Sueb, tepatnya di samping Apartemen Palazo, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Bahkan, peristiwa itu terekam kamera hingga videonya viral di media sosial. Video tersebut salah satunya diunggah oleh akun Instagram @jakarta.terkini. 

Kasatpel Dishub Kecamatan Kemayoran, Iswandi mengatakan, para remaja tanggung menduduki pos pentekatan manakala sedang tidak dilakukan penjagaan oleh petugas. Biasanya, mereka berada di lokasi sekitar pukul 02.00 WIB hingga 05.00 WIB.

Akses jalan di Pos Penyekatan PPKM Kemayoran itu ditutup menggunakan MCB beton, crane, hingga pagar pembatas yang diikat menggunakan kawat. Oleh para remaja itu, MCB beton tersebut dirobohkan sebagaian. 

Baca Juga: Palak Pengendara di Pos PPKM Kemayoran, Gerombolan Bocah Kucing-kucingan sama Petugas

"Memang kondisinya sudah terjadi perubahan seperti roboh dan bergeser. Nih pagi ini ada yang roboh satu MCB beton, sama ada yang coba copot kawat," kata Iswandi di lokasi, Jumat (6/8/2021).

Atas kejadian itu, pihak Dishub beserta aparat gabungan lainnya akan melakukan penebalan di Pos Penyekatan PPKM Kemayoran. Rencananya, nanti sore petugas akan menambah MCB beton dan crane agar tidak ada celah untuk para remaja merusak alat penyekatan di lokasi.

"Dari kejadian kemarin, saya sudah koordinasi dengan sudin yang mempunyai sarana MCB beton, crane nanti jam 3 akan dilakukan pelapisan dengan MCB beton dan crane lagi sehingga diharapkan tidak ada celah untuk dilewati," sambung Iswandi.

Iswandi melanjutkan, para remaja itu mematok tarif beragam. Mulai dari Rp. 2 ribu hingga Rp. 7 ribu bagi pengendara yang melintas dari kawasan Pademangan dan Sunter menuju Jalan Letjen Soeprapto Cempaka Putih harus berputar arah karena jalan ditutup.

"Oleh mereka, pengendara harus bayar dua ribu bahkan lima ribu. Ada juga infonya 7 ribu. Ini jadi perhatian kami untuk meniadakan praktik tersebut," beber Iswandi.

Baca Juga: Ambil Alih Pos PPKM, Begini Cerita Gerombolan ABG di Kemayoran Palak Pengendara Melintas

Kondisi pos penyekatan di Kemayoran yang dipakai anak-anak untuk melakukan pungli kepada pengendara. (Suara.com/Arga)
Kondisi pos penyekatan di Kemayoran yang dipakai anak-anak untuk melakukan pungli kepada pengendara. (Suara.com/Arga)

Pantauan Suara.com sejak pagi, pos penyekatan itu dijaga oleh aparat Dishub dan kepolisian.

Sementara itu, penyekatan dilakukan menggunakan MCB beton dan pagar besi yang dijerat menggunakan kawat. Namun, terlihat ada satu MCB beton yang sudah dalam kondisi terbalik dan diduga dirobohkan oleh sejumlah bocah yang melakukan pungutan liar.

Viral Palak Pengendara di Pos PPKM

Video tersebut salah satunya diunggah oleh akun Instagram @jakarta.terkini. Dalam video tersebut terlihat rombongan bocah tersebut berjaga di titik pos penyekatan pada Rabu (4/8) malam.

Kapolsek Kemayoran Kompol Ewo Samono membenarkan adanya peristiwa ini. Menurutnya, bocah belasan tahun itu melakukan pungutan liar sebesar Rp25 ribu kepada pengendara jika ingin melintasi.

"Sekali buka bayar Rp25 ribu," kata Ewo kepada wartawan, Kamis (5/8/2021).

Ewo mengungkapkan aksi tersebut dilakukan bocah belasan tahun ini ketika malam hari. Mengingat para anggota ketika itu sedang tidak melakukan penjagaan.

"Saat ini baru satu orang yang ditangkap dengan inisal WH umur 13 tahun," bebernya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI