Ambil Alih Pos PPKM, Begini Cerita Gerombolan ABG di Kemayoran Palak Pengendara Melintas

Jum'at, 06 Agustus 2021 | 13:23 WIB
Ambil Alih Pos PPKM, Begini Cerita Gerombolan ABG di Kemayoran Palak Pengendara Melintas
Kasatpel Dishub Kecamatan Kemayoran, Iswandi terkait aksi pungli anak-anak di Pos Penyekatan PPKM. (Suara.com/Arga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pos Penyekatan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Kemayoran yang berlokasi di Jalan Benyamin Sueb, tepatnya di samping Apartemen Palazo, Kemayoran, Jakarta Pusat menjadi lokasi pungutan liar yang sejumlah bocah belasan tahun. Pungutan liar itu dilakukan kepada pengendara roda dua dan empat yang hendak melintas di kawasan tersebut.

Kasatpel Dishub Kecamatan Kemayoran, Iswandi mengatakan, praktik pungli di lokasi terjadi pada pukul 02.00 WIB hingga 05.00 WIB. Sejumlah remaja itu biasa berada di lokasi dan melakukan pungli terhadap para pengendara.

"Terkait praktik pungli dengan cara buka tutup dengan bayar uang kami perkirakan terjadi antara pukul 02.00 WIB sampai pukul 05.00 WIB," kata Iswandi di lokasi, Jumat (6/8/2021).

Iswandi melanjutkan, remaja tersebut biasa bermain bola di jalan yang ditutup tersebut. Melihat ada potensi mencari uang di lokasi penyekatan tersebut, para remaja itu meminta uang kepada para pengendara yang hendak melintas.

Baca Juga: Pos PPKM 'Diduduki' ABG Pungli, ISESS: Polisi Fokus Tupoksi, Bukan Bagikan Sembako-Masker

"Disinyalir anak remaja itu tidak pernah tidur, mereka main bola di sini dan melihat ada potensi pengendara ingin melewati perbatasan penyekatan maka ada inisiatif dari mereka jika ingin melintas," jelas dia.

Iswandi melanjutkan, para remaja itu mematok tarif beragam. Mulai dari Rp2 ribu hingga Rp7 ribu bagi pengendara yang melintas dari kawasan Pademangan dan Sunter menuju Jalan Letjen Soeprapto Cempaka Putih harus berputar arah karena jalan ditutup.

Kondisi pos penyekatan di Kemayoran yang dipakai anak-anak untuk melakukan pungli kepada pengendara. (Suara.com/Arga)
Kondisi pos penyekatan di Kemayoran yang dipakai anak-anak untuk melakukan pungli kepada pengendara. (Suara.com/Arga)

"Oleh mereka, pengendara harus bayar dua ribu bahkan lima ribu. Ada juga infonya 7 ribu. Ini jadi perhatian kami untuk meniadakan praktik tersebut," beber Iswandi.

Pantauan Suara.com sejak pagi, pos penyekatan itu dijaga oleh aparat Dishub dan kepolisian.

Sementara itu, penyekatan dilakukan menggunakan MCB beton dan pagar besi yang dijerat menggunakan kawat. Namun, terlihat ada satu MCB beton yang sudah dalam kondisi terbalik dan diduga dirobohkan oleh sejumlah bocah yang melakukan pungutan liar.

Baca Juga: Aksi Pungli Anak di Pos Penyekatan PPKM Kemayoran, MCB Beton Diduga Dirusak

Tangkapan layar--Sejumlah bocah belasan tahun melakukan pungutan liar alias pungli di titik pos penyekatan PPKM wilayah Kemayoran, Jakarta Pusat.
Tangkapan layar--Sejumlah bocah belasan tahun melakukan pungutan liar alias pungli di titik pos penyekatan PPKM wilayah Kemayoran, Jakarta Pusat.

Viral Palak Pengendara di Pos PPKM

Video tersebut salah satunya diunggah oleh akun Instagram @jakarta.terkini. Dalam video tersebut terlihat rombongan bocah tersebut berjaga di titik pos penyekatan pada Rabu (4/8) malam.

Kapolsek Kemayoran Kompol Ewo Samono membenarkan adanya peristiwa ini. Menurutnya, bocah belasan tahun itu melakukan pungutan liar sebesar Rp25 ribu kepada pengendara jika ingin melintasi.

"Sekali buka bayar Rp25 ribu," kata Ewo kepada wartawan, Kamis (5/8/2021).

Adapun, Ewo mengungkapkan aksi tersebut dilakukan bocah belasan tahun ini ketika malam hari. Mengingat para anggota ketika itu sedang tidak melakukan penjagaan.

"Saat ini baru satu orang yang ditangkap dengan inisal WH umur 13 tahun," bebernya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI