Anies Sudah Surati Mensos Risma, Data 99 Ribu Warga Penerima BST Tak Kunjung Rampung

Jum'at, 06 Agustus 2021 | 13:08 WIB
Anies Sudah Surati Mensos Risma, Data 99 Ribu Warga Penerima BST Tak Kunjung Rampung
Ilustrasi. Petugas Pos Indonesia mendistribusikan Bantuan Sosial Tunai (BST) secara Door to Door kepada warga di kawasan Glodok, Jakarta Barat, Minggu (25/7/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nasib 99 ribu warga penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) di Jakarta yang tertunda belum juga rampung. Padahal, Gubernur Anies Baswedan telah menyurati Menteri Sosial (Mensos) untuk menyelesaikannya.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan sampai saat ini pihak Kemensos masih melakukan pemadanan data. Tujuannya agar tidak ada data ganda penerima BST ini.

"(99 ribu penerima BST belum disalurkan). Iya menunggu penyelesaian pemadanan," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (6/8/2021).

Menurut Riza, pemadanan data sudah menjadi hal yang biasa dilakukan. Ia meyakini pihak Kemensos bisa dengan baik dan cepat melakukannya.

Baca Juga: Mensos Risma Sebut 11.045 Anak Indonesia jadi Yatim Piatu Akibat Covid-19

"Karena di Jakarta ini kan tidak sulit melakukan pendataan jaraknya dekat semua terdata," katanya.

Padahal, pembagian BST tahap 5 dan 6 sudah dilakukan sejak 19 Juli lalu kepada 907.606 Kepala Keluarga (KK) dari total 1.007.379 KK terdaftar. Saat itu, 907.616 KK sisanya dijanjikan cair pekan depan.

Namun hingga sekarang, BST masih belum juga dibagikan kepada mereka. Alasannya, pemadanan data masih dilakukan pihak Kemensos.

Politisi Gerindra ini menyebut pemadanan data penting untuk dilakukan. Tujuannya agar memastikan BST yang disalurkan tidak salah sasaran.

"Biasanya dimutakhirkan apakah tadinya belum dapat jadi dapat, atau yang sudah dapat selama ini karena ada peningkatan jadi tidak dapat," pungkasnya.

Baca Juga: Diperpanjang hingga 9 Agustus 2021, Ini Aturan Lengkap PPKM Level 4 Jakarta

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI