Arteria soal Aksi Dinar Candy Berbikini: Katanya Stres, Bawa ke Psikater Jangan ke Polisi

Jum'at, 06 Agustus 2021 | 10:30 WIB
Arteria soal Aksi Dinar Candy Berbikini: Katanya Stres, Bawa ke Psikater Jangan ke Polisi
Arteria soal Aksi Dinar Candy Berbikini: Katanya Stres, Bawa ke Psikater Jangan ke Polisi. Ilustrsi Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan. (Dok. DPR)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota Komisi III Fraksi PDIP Arteria Dahlan mengaku prihatin, miris, dan kecewa atas aksi protes yang dilakukan Dinar Candy dengan cara berbikini. Menurut Arteria sebagai publik figur Dinar seharusnya bisa lebih hati-hati dalam bersikap dan bertindak.

Arteria mengatakan Indonesia memang negara yang sangat demokratis, di mana kebebasan berekspresi dan mengeluarkan pendapat dijamin konstitusi. Namun ia sekaligus mengingatkan bahwa penyampaian pendapat dan ekspresi ada cara, adab, serta etika yang juga ditentukan hukum.

"Kan banyak cara lain untuk mengekspresikan diri dan mengeluarkan pendapat termasuk dengan alasan kritik maupun stres sekalipun, yang menjadi permasalahan sekarang kan apa iya harus sampai pakai bikini di tengah jalan? Apa maksudmu umbar aurat di pinggir jalan?" kata Arteria kepada wartawan, Jumat (6/8/2021).

Arteria lantas mempertanyakan pertanggungjawaban moral Dinar kepada publik terutama anak di bawah umur atas tindakannya berbikini dalam aksi protes perpanjangan PPKM. Ia menilai aksi Dinar bukan kritik melainkan sekadar contoh tidak baik kepada publik terutama anak-anak.

Baca Juga: Soal Baliho, Arteria PDIP: Mereka Bangga Sekali, Mbak Puan Cucu Ideologis Bung Karno

Dinar Candy turun ke jalan pakai bikini. (IG @dinar_candy)
Dinar Candy turun ke jalan pakai bikini. (IG @dinar_candy)

"Tapi ada motif lain. Saya mencoba mengikuti pernyataan yang bersangkutan. Katanya stres, ya buktikan saja, jangan dibawa ke kantor polisi, bawa dulu ke psikiater atau psikolog, kalau memang terbukti, jangan ditahan di polisi," kata Arteria.

"Yang bersangkutan dibawa saja ke panti sosial untuk dilakukan rehabilitasi sosial atau psikososial. Mudah-mudahan enggak sampe sehari yang bersangkutan sendiri minta dianggap sembuh dan enggak stres lagi," sambungnya.

Namun kata Arteria jika ternyata Dinar terbukti tidak mengalami gangguan jiwa maka ia meminta perlunya sanksi yang diberikan kepada Dinar.

"Gunakan pasal berlapis, mulai UU Pornografi, UU ITE dan perbuatan cabul atau asusila sebagaimana diatur di KUHP. Semoga jadi pembelajaran ke depan, energi anak bangsa sebaiknya fokus untuk satu padu menghadapi Covid-19, bukan terdistorsi untuk aksi sensasional dan sangat kurang pas di saat-saat seperti ini," kata Arteria.

Stres PPKM Diperpanjang

Baca Juga: Berpotensi Overkriminalisasi, Dinar Candy Tak Tunjukkan Ketelanjangan saat Protes PPKM

Sebagai artis, Dinar Candy juga ikut merasakan dampak PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat). Pekerjaannya kini, tak lagi sebanyak dulu.

Hal inilah yang Dinar Candy ceritakan kepada sahabatnya, Berlliana Lovell. Untuk itu sebagai bentuk protes PPKM, sang female DJ berbikini di jalan.

"Kami curhat, sepi job," kata Berlliana Lovell, ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (6/8/2021) dini hari.

Dinar Candy ditemui di kawasan Pisangan, Tangerang Selatan, Selasa (3/8/2021) saat menyampaikan protesnya terkait PPKM diperpanjang [Suara.com/Ismail]
Dinar Candy ditemui di kawasan Pisangan, Tangerang Selatan, Selasa (3/8/2021) saat menyampaikan protesnya terkait PPKM diperpanjang [Suara.com/Ismail]

Bukan hanya sepi job, Dinar Candy juga merasa ruang geraknya terbatas. Guna menghilangkan penat, ia sempat mengajak Berlliana Lovell berlibur.

"Ngajak ke Bali, tapi aku nggak bisa. Stres dia di rumah terus, ya memang kalau PPKM memang stres, aku juga," tuturnya.

Dinar Candy akhirnya menyalurkan stresnya dengan cara berbikini di jalan. Hal itu juga sebagai bentuk protes karena PPKM diperpanjang.

"Saya stres PPKM diperpanjang," tulis Dinar Candy, Rabu (4/8/2021).

Kendati begitu, Dinar Candy meminta agar apa yang dilakukannya tak dicontoh siapapun.

"Peringatan! Jangan tiru adegan ini. Aku lagi cari pelampiasan, lagi stres," ucap artis 28 tahun tersebut.

Tersangka Kasus Pornografi

Namun buntut dari aksi protesnya ini, Dinar Candy diamankan polisi. Ia diciduk di rumah temannya di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan pada Rabu (4/8/2021) pukul 21.30 WIB.

Artis bernama lengkap Dinar Miswari itu kemudian ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pornografi.

Dinar Candy akhirnya dilepaskan polisi pada Jumat (6/8/2021) dini hari tadi. Perempuan yang sempat heboh lantaran menjual bra dan celana dalamnya itu menjalani wajib lapor seminggu sekali.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI