Suara.com - Petilasan Prabu Sri Aji Joyoboyo di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, ditutup untuk sementara waktu. Penutupan petilasan untuk mendukung pemberlakukan perpanjangan PPKM level 3 dan 4.
Pamuksan Raja Kediri Sri Aji Joyoboyo berada di Desa Menang, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri. Tempat wisata religi ditutup sejak pemerintah resmi memperpanjang PPKM Level 4.
Saat ini, pintu gerbang menuju lokasi petilasan dipasang banner berisi pengumuman.
Di Petilasan Sri Aji Joyoboyo, setiap 1 Suro selalu diadakan upacara tradisional untuk mengenang dan menghormati Raja Sri Aji Joyoboyo yang pernah memerintah di Kerajaan Khadiri.
Baca Juga: Buntut Protes PPKM Pakai Bikini, Dinar Candy Resmi Tersangka
Juru Kunci Petilasan Gabin Gunardi mengatakan karena saat ini masih dalam masa pandemi dan pemberlakukan PPKM Level 4, maka kegiatan di Petilasan Sri Aji Joyoboyo ditiadakan untuk sementara.
“Penutupan ini untuk mendukung upaya pemerintah dalam rangka memutus rantai penyebaran Covid-19,” kata Gabin.
Dalam laporan Beritajatim disebutkan Maharaja Jayabaya adalah Raja Kadiri yang memerintah sekitar tahun 1135-1157 M. Sri Aji Jayabaya dikisahkan moksa di Desa Menang, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri. Tempat petilasan tersebut dikeramatkan oleh penduduk setempat.