Soal Baliho, Arteria PDIP: Mereka Bangga Sekali, Mbak Puan Cucu Ideologis Bung Karno

Jum'at, 06 Agustus 2021 | 10:02 WIB
Soal Baliho, Arteria PDIP: Mereka Bangga Sekali, Mbak Puan Cucu Ideologis Bung Karno
Soal Baliho, Arteria PDIP: Mereka Bangga Sekali, Mbak Puan Cucu Ideologis Bung Karno. Ilustrasi salah satu baliho Ketua DPR RI Puan Maharani yang terpasang di Jalan Kapten Mulyadi Solo. [Suara.com/Ari Welianto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Tentu saja ini sebagai upaya untuk mengunci suara publik menggembok suara publik agar tak lagi bicara Ganjar (Gubernur Jawa Tengah) sebagai capres PDIP," kata Adi saat dihubungi Suara.com, Rabu (4/8/2021).

Menurutnya, langkah memasang baliho Puan tersebut sebagai bagian dari kerja politik untuk mensosialisasikan dan mempopulerkan putri Megawati Soekarnoputri itu untuk 2024.

Ia menilai langkah tersebut bukan dilakukan secara spontan dengan dalih partisipasi saja. Menurutnya, memang hal itu sengaja dipersiapkan atas dasar instruksi khusus.

"Nah ini jelas kerja-kerja politik sekalipun ada bantahan dari PDIP ini spontan ini kebetulan ini partisipasi. Tapi kan publik tidak bisa menutup mata, baliho-baliho ini satu masif seluruh Indonesia kalau kebetulan kalau hanya kesadaran ini paling terjadi diberbagai daerah aja kalau ini kan merata," tuturnya.

"Kalau partisipasi kesadaran enggak begitu. Kalau gitu suka-suka yang bikin foto ya Puan taglinenya bisa beda-beda misalnya taglinenya tidak kebinekaan NKRI lah bisa nasionalisme dan macam-macam ni sama dimana-mana," sambungnya.

Kendati begitu, Adi mengingatkan, agar pemasangan baliho ini terkesan seperti menzalimi Ganjar Pranowo untuk maju juga di Pilpres 2024. Menurutnya, langkah pemasangan baliho ini perlu di maintenance secara benar.

"Jangan ada kesan Ganjar dizalimi dan itu bisa kontraproduktif. Satu sisi Puan dinaikan tapi saat bersamaan Ganjar dizalimi bukannya malah orang suka," tuturnya.

Lebih lanjut, Adi menilai kalau baliho ini memang masih menjadi salah satu cara yang paling efektif untuk mengenalkan figur kepada publik. 

Baca Juga: Baliho AHY Dikritik, Demokrat: Itu Bukan untuk Pilpres, Tapi Lawan Begal Politik Moeldoko!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI