Suara.com - Seorang pria yang gagal dalam pelatihan pasukan khusus AS Navy SEAL balas dendam dengan cara membakar kapal perang dan menyebabkan kerugian mencapai USD 30 juta.
Menyadur The Sun Kamis (05/08), pria yang bergabung dengan Angkatan Laut AS pada tahun 2019 ini sebelumnya menjalani pelatihan di bidang komputer.
Namun pada bulan Oktober di tahun yang sama, Ryan Sawyer Mays memutuskan untuk menjadi Navy SEAL dan memulai program Buds di bulan yang sama.
Rupanya pria 20 tahun itu gagal dan dicurigai balas dendam dengan membakar USS Bonhomme Richard tahun lalu yang melukai 71 orang.
Baca Juga: Balas Dendam Foto Pakai Bikini Disebut Murahan, Dinar Candy Pamer Potret Ini
Menurut surat perintah Layanan Investigasi Kriminal Angkatan Laut (NCIS), penyelidik menemukan tanda bahaya di akun Instagram Mays.
Kurang dari sebulan sebelum kebakaran, pria ini memposting foto bertelanjang dada di ranjang Angkatan Laut dengan judul, "Saya suka bau napalm di pagi hari." Hal lainnya terungkap dalam wawancara dengan penyelidik.
Dia mengklaim berkencan dengan pelaut wanita dan melamarnya. Wanita itu digambarkan menerima tapi ia diarahkan ke Los Angeles dan mengatakan bahwa dia hamil. Mays lalu berpisah karena bukan ayah dari bayi itu.
Wanita bernama Armelle Ane itu mengatakan tidak bertunangan dengan Mays dan tidak pernah hamil. Ane menyebut Mays sebagai volatil dan bipolar.
Kapal serbu amfibi seberat 40 ribu ton itu terbakar di San Diego pada 12 Juli dengan suhu melebihi 1.000 derajat. 71 orang terluka dan dirawat karena menghirup asap kebakaran, termasuk setidaknya 40 pelaut dan 23 warga sipil.
Baca Juga: Momen Pemain Brasil 'Ejek' Argentina usai Tersingkir dari Olimpiade, Balas Dendam?
Dibutuhkan upaya 400 pelaut dari 16 kapal, awak helikopter, Naval Base San Diego Fire Department dan pemadam kebakaran sipil untuk menjinakkan kobaran api.