Marak Baliho Capres, Mahasiswa: Rakyat Butuh Makan, Bukan Baliho!

Kamis, 05 Agustus 2021 | 18:03 WIB
Marak Baliho Capres, Mahasiswa: Rakyat Butuh Makan, Bukan Baliho!
Mahasiswa Pekalongan beri sindiran politisi yang pasang baliho. (Twitter/ChusnulCh__)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Video memperlihatkan aksi sejumlah mahasiswa di Pekalongan menjadi perhatian publik.

Video tersebut dibagikan oleh akun Twitter @ChusnulCh__ pada Rabu (4/8/2021).

Dalam video tersebut terlihat sejumlah mahasiswa tampak membagi-bagikan sedekah kepada ojek online, tukang tambal ban, tukang becak dan lain-lain.

Aksi tersebut dilakukan sembari membawa tulisan yang berisi sindiran kepada sejumlah tokoh politik.

Baca Juga: Ketahuan Deh! Ngeluh Soal Kuliah Online, Mahasiswa Ini Lupa Mute Microphone

Para mahasiswa Pekalongan itu berharap aksi mereka dapat didengar oleh para tokoh politik.

Mereka tampak membawa sebuah papan yang dipasang di dada.

Papan tersebut berisi tulisan sindiran untuk politisi dari berbagai partai.

Mahasiswa Pekalongan beri sindiran politisi yang pasang baliho. (Twitter/ChusnulCh__)
Mahasiswa Pekalongan beri sindiran politisi yang pasang baliho. (Twitter/ChusnulCh__)

Mereka memberikan sindiran keras tentang pemasangan baliho yang kini sedang marak.

Menurut mereka, pemasangan baliho besar-besaran tersebut tidak terlalu penting.

Baca Juga: TERBONGKAR! Gibran Disuruh PDIP Pasang Baliho Puan Maharani 'Kepak Sayap Kebhinekaan'

Mereka memberikan sentilan kepada para politisi mengenai keadaan rakyat yang lebih membutuhkan.

Menurut mereka para politisi lebih baik memberikan uang kepada rakyat daripada membuat baliho.

"Bapak ibu pejabat politisi, daripada kalian uangnya untuk membuat baliho mending diberikan kepada rakyat karena rakyat butuh makan bukan baliho," ujar salah seorang mahasiswa dalam video tersebut, dikutip Suara.com.

Sebagai informasi, saat ini tengah marak pemasangan baliho jelang Pilpres 2024 dari berbagai partai politik.

Komentar Warganet

Aksi mahasiswa Pekalongan tersebut mendapatkan perhatian dari warganet.

"Baliho cuma menampilkan wajah, kami butuh pretasi untuk ditampilkan," balas warganet.

"Daripada pasang baliho ratusan ribu mending bantu bantu yang isoman lebih manfaat," kata warganet.

"Padahal masih 3 tahun lagi," timpal warganet.

"Lomba pajang baliho," komentar warganet lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI