Mayoritas Warga Jakarta Setuju Sekolah Dibuka kalau Pandemi Covid-19 Sudah Selesai

Kamis, 05 Agustus 2021 | 15:55 WIB
Mayoritas Warga Jakarta Setuju Sekolah Dibuka kalau Pandemi Covid-19 Sudah Selesai
Sejumlah siswa mengikuti simulasi pembelajaran tatap muka di SD Cimahi Mandiri 2, Cimahi, Jawa Barat, Senin (24/5/2021). ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebagian besar masyarakat DKI Jakarta menginginkan sekolah baru bisa dibuka untuk pembelajaran tatap muka saat pandemi Covid-19 sudah benar-benar selesai. Ini demi keselamatan anak.

Hal ini ditemukan dalam survei oleh Tim Koalisi Warga LaporCovid-19 terhadap 23.015 responden pada 30 April - 15 Mei 2021 yang disebar secara online melalui Biro Tapem DKI, Aplikasi JAKI, dan jaringan peneliti di Jakarta.

"Kami bertanya kapan waktu yang tepat untuk buka sekolah, disini 40,45 persen (responden) bilang sekolah bisa dibuka kalau angka penularan covid-19 sudah benar-benar turun, bahkan ada 37,43 persen menyatakan buka sekolah jika pandemi sudah selesai," kata Peneliti LaporCOVID-19, Dicky Pelupessy dalam jumpa pers virtual, Kamis (5/8/2021).

Kemudian ada 11,05 persen responden yang menjawab sekolah bisa dibuka jika anak sudah divaksin, dan hanya 8,06 persen yang ingin anaknya segera masuk sekolah saat ini atau saat penularan masih tinggi.

Baca Juga: Dinilai Perburuk Pandemi, Muhammadiyah Minta Masyarakat Waspada Politisi Ikan Lele

Dicky menyebut ini pertanda baik sebab masyarakat sudah sangat paham akan pentingnya bahaya Covid-19 jika memaksakan anak berangkat sekolah, meski masih banyak keluhan terkait pembelajaran jarak jauh atau belajar online.

"Ini artinya kita bisa melihat bahwa orang tua memang punya fokus dan perhatian pada kesehatan dan keselamatan anaknya," ucapnya.

Lebih lanjut, Dicky juga meminta pemerintah semakin meningkatkan sosialisasi pentingnya vaksinasi bagi anak yang sekarang sudah bisa dari usia 12-18 tahun.

"Perlu ada peningkatan pemahaman kepada orang tua mengenai vaksinasi umum maupun vaksinasi bagi anak, khususnya di masyarakat menengah ke bawah," tutur Dicky.

Pemerintah juga diminta untuk bersikap tegas untuk tidak memaksakan diri buka sekolah di wilayahnya selama pandemi masih belum terkendali.

Baca Juga: Ortu Meninggal karena Covid, 50 Ribu Anak Indonesia Dilaporkan Mendadak jadi Yatim Piatu

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI