Suara.com - Sebuah rombongan pengantin di Bangladesh disambar petir ketika mengantar calon mempelai wanita ke pesta pernikahan. 16 orang dilaporkan tewas dan beberapa lainnya luka-luka.
Menyadur Guardian Kamis (05/08) pengantin wanita tidak ikut bersama rombongan ketika petir menyambar pada hari Rabu di Shibganj, distrik Chapainawabganj barat.
Seorang pejabat pemerintah, Sakib Al-Rabby mengatakan rombongan itu disambar petir ketika baru turun dari perahu untuk berlindung karena badai.
Musim hujan tahunan sedang berlangsung di Bangladesh, di mana petir membunuh lebih dari 200 orang, kebanyakan petani di ladang mereka, setiap tahun.
Baca Juga: Proyek LRT 3 Malaysia Runtuh, Seorang Pekerja Tewas Tertimpa Perancah
Para ahli mengatakan polusi udara yang memburuk dan pemanasan global juga berkontribusi pada peningkatan frekuensi sambaran petir di negara itu.
Sambaran petir biasa terjadi di Asia selatan selama bulan Juni hingga September.
Periode itu sangat penting karena sering dipakai untuk mengisi kembali persediaan air tapi juga menyebabkan kematian dan kehancuran yang meluas.
Pejabat di India mengatakan bulan lalu bahwa sedikitnya 76 orang tewas pada tahap awal musim hujan di sana.
Setidaknya 23 orang tewas pada 11 Juli di negara bagian Rajasthan, termasuk selusin orang yang menyaksikan badai melintasi kota Jaipur dari menara pengawas di dekat Benteng Amer abad ke-12.
Baca Juga: Hampir 70 Orang Tewas Disambar Petir dalam Sehari, India Kembali Berduka
Para pejabat mengatakan kepada media lokal bahwa beberapa dari mereka yang tewas telah mengambil foto narsis selama badai.