Sejarah ASEAN dan Latar Belakangnya, Indonesia Berperan Penting

Rifan Aditya Suara.Com
Kamis, 05 Agustus 2021 | 12:31 WIB
Sejarah ASEAN dan Latar Belakangnya, Indonesia Berperan Penting
Sejarah ASEAN dan Latar Belakangnya, Indonesia Berperan Penting - Logo ASEAN
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Apakah kalian tahu bagaimana sejarah ASEAN dan latar belakangnya? ASEAN merupakan singkatan dari Association of Southeast Asian Nations atau dikenal dengan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (Perbara).

Secara singkatnya organisasi ASEAN ini berdiri dengan tujuan untuk mengatur tentang geopolitik dan ekonomi negara-negara yang ada pada wilayah Asia Tenggara. Proses sejarah ASEAN ternyata ada peran penting dari Indonesia.

Nah, ingin mengetahui lebih jauh tentang ASEAN? Silahkan simak ulasan di bawah. Berikut adalah ulasan yang membahas tentang sejarah dan latar belakang ASEAN.

Sejarah ASEAN

Berdirinya organisasi ASEAN ini diinisiasi dari pertemuan yang dilakukan oleh para menteri luar negeri yang terjadi di Bangkok pada 8 Agustus 1967. Pertemuan yang dilangsungkan selama 3 hari ini dihadiri oleh menteri dari negara Indonesia, Filipina, Malaysia, Singapura dan Thailand.

Secara linimasa ASEAN terbentuk berdasarkan latar belakang yang dijelaskan pada Deklarasi Bangkok. Ada lima tokoh yang menjadi penggagas berdirinya ASEAN.

Tokoh pendiri ASEAN adalah Adam Malik (Indonesia), Narciso Ramos (Filipina), Tun Abdul Razak (Malaysia), Sinnathamby Rajaratnam (Singapura) dan Thanat Khoman (Thailand).

Perwakilan Indonesia adalah Adam Malik. Beliau saat itu menjabat sebagai Menteri Luar Negeri. Adam Malik juga sempat menjabat sebagai Wakil Presiden RI 1978-1983 mendampingi Soeharto.

Latar Belakang Berdirinya ASEAN

Baca Juga: Indonesia Tak Masuk Daftar Kunjungan Wapres AS, Fadli Zon: RI Tak Dianggap Penting Lagi?

1.       Adanya kepentingan-kepentingan bersama dan masalah-masalah bersama di kalangan negara-negara Asia Tenggara serta keyakinan akan perlunya usaha untuk lebih memperkukuh ikatan-ikatan solidaritas regional dan kerjasama yang ada.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI