Suara.com - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) bakal melakukan koordinasi dengan lembaga intelijen keuangan Singapura guna mengusut dana Rp2 triliun yang dijanjikan keluarga Akidi Tio. Hal tersebut bakal dilakukan PPATK supaya bisa melakukan klarifikasi soal keberadaan Rp2 trilun itu.
Kepala PPATK Dian Ediana Rae mengatakan sebelumnya bahwa dari hasil analisis terhadap seluruh rekening yang dimiliki anak Akidi Tio itu jumlahnya masih jauh dari angka Rp2 triliun. Kendati demikian ia masih belum menyimpulkan kalau sumbangan Rp 2 triliun itu bodong.
"Karena kami masih menunggu beberapa hal misalnya ada statement yang mengatakan bahwa yang bersangkutan memiliki rekening, memiliki uang di Singapura dan akan ditransfer ke Indonesia," kata Dian seperti dikutip Suara.com melalui kanal YouTube PPATK, Kamis (5/8/2021).
"Kami tentu saja akan melakukan koordinasi kepada lembaga intelijen keuangan Singapura," tuturnya.
Baca Juga: Mengejutkan! Aset Keluarga Akidi Tio Disebut Capai Rp 16 Triliun, Nasib Sumbangan?
PPATK bakal memberikan klarifikasi terkait masalah sumbangan Rp2 triliun setelah memperoleh beragam informasi mengenai rekening seseorang ataupun korporasi di Singapura. Dian juga meminta kepada seluruh pihak yang memiliki informasi soal rekening tersebut untuk dapat melaporkannya kepada PPATK sebagai bekal koordinasi dengan lembaga intelijen keuangan Singapura.
"Sehingga akan clear nanti PPATK akan melakukan klarifikasi bahwa apakah itu benar ada uang itu di suatu negara tertentu misalnya. Kan itu lebih cepat lebih baik menurut saya, jadi begitu kita melakukan klarifikasi kita akan bisa memastikan bahwa ini bisa terjadi apa tidak."