Suara.com - Beredar di kalangan awak media adanya selembaran surat instruksi mengatasnamakan Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) untuk menggelar aksi unjuk rasa serentak secara nasional pada 6, 13, dan 16 Agustus 2021.
Dilihat oleh Suara.com, dalam surat tersebut tertulis aksi akan digelar bertajuk #AgustusMerdeka. Aksi digelar terkait dengan dua tahun masa kepemimpinan Joko Widodo - Maruf Amin yang dianggap gagal menangani pandemi Covid-19.
Tampak surat tersebut ditandatangani Pj Ketua Umum Abdul Muis Amiruddin dan Sekjen M Akbar Hanubun tertanggal 2 Agustus 2021/23 Zulhijah 1442 H.
Merespons hal itu, Ketum Umum PB HMI Raihan Ariatama yang terpilih dalam Kongres XXXI di Surabaya beberapa waktu lalu, membantah jika PB HMI pernah mengeluarkan surat instruksi tersebut.
Baca Juga: Protes PPKM Diperpanjang dengan Aksi Pakai Bikini, Dinar Candy Diperiksa Polisi
"Tidak ada instruksi," kata Raihan kepada wartawan seperti dikutip Suara.com, Kamis (5/8/2021).
Raihan enggan berpolemik dan menduga-duga siapa yang mengeluarkan dan menyebarkan instruksi aksi tersebut. Ia mengklaim pengurus HMI di daerah sejauh ini tetap solid.
"Badko dan Cabang sejauh ini masih solid tidak dibawah intruksi mana pun. Jadi, untuk instruksi yang beredar itu bukan dari PB HMI," tuturnya.
Sementara itu, surat instruksi juga dikeluarkan oleh Raihan secara resmi untuk merespon adanya surat instruksi aksi yang beredar.
Pertama, dalam kongres yang digelar di Surabaya beberapa waktu lalu sudah menetapkan Raihan Ariatama Ketua Umum PB HMI.
Baca Juga: Diduga Cabuli Gadis 15 Tahun, Pelajar di Sumbar Ditangkap
Kedua, Badan Koordinasi (Badko) dan HMI cabang seluruh Indonesia tetap menjaga soliditas di bawah kepemimpinan yang sah dan konstitusional hasil Kongres Surabaya.
Ketiga, menginstruksikan jajaran HMI di daerah lewat Badko dan HMI cabang untuk sosialisasi 3 T untuk melawan covid.
Keempat, HMI di daerah seluruh Indonesia diminta membentuk relawan penganan covid.