Seperti diketahui, Zaelani (26) babak belur diduga akibat dikeroyok oleh sejumlah petugas keamanan alias satpam di tempat vaksinasi, Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (30/7) lalu.
Buntut dari peristiwa itu, korban yang didampingi LBH Pendidikan Indonesia kemudian melaporkan kasus itu ke Polres Metro Jakarta Pusat, Sabtu (31/7/2021). Laporan tersebut telah teregistrasi dengan Nomor: LP/B/997/VII/2021/SPKT/Polres Metro Jakarta Pusat/Polda Metro Jaya.
Selaku pendamping hukum korban, Eka menuturkan peristiwa dugaan penganiayaan ini berawal ketika Zaelani mendatangani Pos V gerai vaksin di GBK untuk menanyakan sertifikasi vaksin tahap dua yang belum diterimanya.
Klaim Pengelola GBK
Merespons tudingan itu, Pusat Pengelolaan Komplek Gelola Bung Karno (PPKGBK) melalui Public Relations PPKGBK M. Trinugroho W, membantah dugaan pengeroyokan yang dilakukan pihak keamanannya terhadap Zaelani.
Trinugroho memang membenarkan adanya pemukulan yang dilakukan secara refleks oleh seorang petugasnya dalam rangka membela diri, namun bukan pengeroyokan.
Hal itu kata Trinugroho dilakukan petugasnya dalam rangka membela diri karena Zaelani memprovokasi petugas keamanan terlebih dahulu dan berusaha untuk memukul.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Trinugroho dari petugas, peristiwa itu terjadi pada Jumat (30/7/2021) sekitar pukul 11.10 WIB, ketika terduga korban, Zaelani, tidak diperbolehkan masuk ke Kawasan GBK karena tak memiliki undangan vaksinasi.
Awalnya, petugas keamanan di Gate 5 GBK, bertanya maksud kedatangan Zaelani dan rekannya. Pengunjung atas nama Zaelani tersebut, bermaksud menuju venue Istora namun sudah dijelaskan kalau venue ISTORA tidak ada kegiatan apapun pada hari tersebut.
Baca Juga: GBK Bantah Ada Pengeroyokan, Kuasa Hukum Zaelani: Faktanya Korban Terluka karena Kekerasan
Kata Trinugroho , sebagai informasi sesuai kebijakan, yang diperbolehkan masuk ke Kawasan GBK pada periode PPKM Darurat, mereka yang memiliki undangan vaksinasi, atlet untuk kepentingan pelatda/pelatnas, dan ojek online untuk kepentingan take away.