Suara.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito menjelaskan kalau sebagian besar hewan bisa tertular Covid-19. Namun perlu diperhatian kalau penularan bisa terjadi kepada hewan apabila memiliki kontak erat dengan manusia yang terinfeksi Covid-19.
Wiku menuturkan kalau penularan tersebut mungkin saja terjadi. Sebab, beberapa jenis hewan memiliki reseptor dalam tubuhnya yang sesuai dengan Covid-19.
"Namun, kejadian hewan yang tertular Covid-19 secara natural atau bukan hasil eksperimen laboratorium sulit terjadi," tutur Wiku kepada wartawan, Kamis (5/8/2021).
Selanjutnya, Wiku mengungkapkan gejala yang bisa teramati pada hewan terinfeksi Covid-19. Di antaranya ialah gejala saluran penapasan seperti batuk, kesulitan bernapas, bersin dan leleran pada hidung.
Baca Juga: Solusi Sertifikat Vaksin Gagal Muncul di PeduliLindungi
Adapun hewan yang terinfeksi Covid-19 bisa bergejala saluran pencernaan seperti muntah dan diare.
"Penting untuk diketahui, gejala ini merupakan gejala yang sangat umum dan dapat pula disebabkan oleh berbagai penyakit lain selain Covid-19," jelasnya.
Kendati begitu, Wiku minta pemilik hewan untuk tidak panik. Ia mengimbau kepada pemilik hewan untuk tidak melakukan perjalanan yang kurang mendesak. Apbila pemilik hewan merasa hewan peliharaannya memiliki kontak erat dengan orang yang terinfeksi Covid-19 dan merasa kondisi hewannya memburuk, pemilik hewan dapat membawa hewannya ke dokter hewan.
"Perlu juga diingat, bahwa orang yang mengantarkan hewan ke luar rumah, harus negatif dari Covid-19," tuturnya.
Baca Juga: Partai Republik AS Klaim Punya Bukti Virus Covid-19 Bocor di Laboratorium China