CEK FAKTA: Benarkah Video Pria Berpeci Meninggal usai Hirup Napas Pasien Covid-19?

Kamis, 05 Agustus 2021 | 10:00 WIB
CEK FAKTA: Benarkah Video Pria Berpeci Meninggal usai Hirup Napas Pasien Covid-19?
Fakta pria berpeci meninggal usai hirup napas pasien Covid-19 Turnbackhoax.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beredar video seorang pria berpeci diklaim nekat menghirup napas seorang pasien Covid-19. Usai melakukan aksi tersebut, pria itu dikabarkan meninggal dunia terinfeksi Covid-19.

Narasi tersebut diunggah oleh akun Facebook Singapore Incidents. Berikut isi narasinya:

"(Indonesia) A Dukun died of Covid after thinking he can heal Covid patients by inhaling the virus away from the patients".

Terjemahan:

Baca Juga: CEK FAKTA: Jadwal Vaksinasi Massal 2-6 Agustus 2021 di Royal Plaza Mal Surabaya, Benarkah?

"(Indonesia) Seorang Dukun meninggal karena Covid setelah dia berpikir bisa menyembuhkan pasien Covid dengan menghirup virus dari pasien".

Lantas, benarkah klaim tersebut?

Fakta pria berpeci meninggal usai hirup napas pasien Covid-19 Turnbackhoax.id)
Fakta pria berpeci meninggal usai hirup napas pasien Covid-19 Turnbackhoax.id)

Penjelasan

Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, Kamis (5/8/2021), klaim yang menyebut pria berpeci meninggal dunia terpapar Covid-19 usai hirup napas pasien Covid-19 adalah klaim yang keliru.

Kabar pria beria berpeci meninggal usai menghirup napas pasien Covid-19 juga sempat menjadi sorotan media internasional.

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Luhut Perintahkan Semua Masjid Disegel?

Dikutip dari Detik.com, pria berpeci yang melakukan aksi menghirup napas pasien Covid-19 adalah Masudin dan KH Samian.

Masudin merupakan seorang terapis pendengaran. Ia meninggal dunia pada 13 Juli 2021 karena sakit lambung yang sudah diidapnya sejak 2018.

Fakta pria berpeci meninggal usai hirup napas pasien Covid-19 Turnbackhoax.id)
Fakta pria berpeci meninggal usai hirup napas pasien Covid-19 Turnbackhoax.id)

Kepala Desa Banyuarang, Widjaya mengatakan, Masudin meninggal dunia bukan karena terpapar Covid-19. Dari hasil tracing pada 14 Juli 2021, istri dan anak-anak Masudin negatif Covid-19.

Sementara itu, KH Samian merupakan pengajar di madrasah dan Pesantren Bahrul Ulum, Tombakberas, Jombang. Saat ini, KH Samian diketahui dalam keadaan sehat usai melakukan aksi tersebut.

Ia menjelaskan, aksi menghirup napas pasien Covid-19 bukan untuk berniat sombong atau mencari sensasi belaka.

Pasien Covid-19 dalam video tersebut merupakan menantu teman Masudin yang berhasil sembuh dari Covid-19, sedangkan kedua mertuanya meninggal dunia.

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan klaim yang menyebut pria berpeci meninggal usai hirup napas pasien Covid-19 adalah klaim yang salah.

Klaim tersebut merupakan klaim hoaks yang masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI