Suara.com - Polres Metro Jakarta Selatan tengah menelusuri kebenaran aksi jalan kaki berbikini Dinar Candy sebagai bentuk penolakan perpanjangan masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Aksi tersebut sebelumnya dikabarkan terjadi di sekitar Jalan Lebak Bulus.
Kabag Ops Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ruslan Idris mengatakan, pihaknya telah mengkonfirmasi hal ini kepada anggotanya di lapangan. Namun, berdasar keterangannya tidak ada anggota yang melihat adanya aksi berbikini tersebut.
"Ada yang bilang di pertigaan Lebak Bulus. Tapi saya konfirmasi dengan teman-teman (anggota) nggak ada yang tahu," kata Ruslan kepada wartawan, Rabu (4/8/2021) malam.
Sementara itu, Ruslan mengaku mendapat informasi bahwa aksi berbikini Dinar Candy itu dilakukan di Bali beberapa lalu. Informasi itu diperoleh dari temannya.
Baca Juga: Dinar Candy Pakai Bikini di Jalan, Stres Gegara PPKM
"Informasi dari temennya ini di Bali," ujar Ruslan.
Stress PPKM Diperpanjang
Dinar Candy belakangan heboh diperbincangkan lantaran nekat melakukan aksi berbikini di tempat umum. Aksi tersebut dilakukannya sebagai bentuk protes lantaran diperpanjangnya masa PPKM.
Video aksi berbikini di jalan itu sempat diunggah langsung lewat Instagram @dinar_can dy pada Rabu (4/8) kemarin. Dalam video itu terlihat Dinar Candy mengenakan bikini warna merah seraya memegang poster.
"Warning!! Jangan tiru adegan ini!! Aku lagi cari pelampiasan lagi setres," tulis Dinar Candy.
Baca Juga: Dinar Candy Protes PPKM Pakai Bikini Warna Merah, Netizen: Lu Bisa Jadi Pahlawan
Hanya saja beberapa menit setelah itu unggahan video tersebut telah dihapus. Hingga kekinian belum diketahui alasan Dinar Candy menghapus unggahannya.