Rembug Desa se-Boyolali, Gubernur Ganjar Dicurhati Kades yang Warganya Mati-Hidup Lagi

Rabu, 04 Agustus 2021 | 20:49 WIB
Rembug Desa se-Boyolali, Gubernur Ganjar Dicurhati Kades yang Warganya Mati-Hidup Lagi
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo saat menggelar rembug desa se-Boyolali. (Dok: Pemprov Jateng)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ganjar pun langsung menjawab bahwa perbaikan data terus dilakukan. Pihaknya sudah mengirimkan surat ke Kemensos terkait hal itu.

"Tapi ndak bisa langsung dialihkan ke warga lain. Harus dikembalikan dulu, karena itu ada prosesnya. Mengelola keuangan negara kan tidak sembarangan," jawabnya.

Dari acara Rembug Desa itu, Ganjar mengatakan masalah yang dialami kades-kades di Jateng relatif sama. Kalau penanganan Covid-19, Ganjar tidak khawatir karena semua desa sudah berjalan dengan baik.

"Tapi persoalan bantuan ini yang banyak dikeluhkan. Ada kades yang menyampaikan bloko suto (terang-terangan, apa adanya), pak yang meninggal hidup lagi katanya. Karena memang ada beberapa data yang pernah diverifikasi muncul lagi," imbuhnya.

Untuk itu, pihaknya terus komunikasi dengan Kemensos terkait hal ini. Ia berharap, Kemensos segera memberikan data agar bisa diverifikasi langsung di lapangan.

"Kalau dari Kemensos bisa cepat memberikan, maka itu bisa membantu. Sebenarnya tidak banyak, tapi ini menciderai masyarakat. Banyak yang protes dan kades-kades ini jadi pusing. Meskipun sebenarnya sebagian besar sudah benar, tapi yang sedikit ini bisa nyrimpeti," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI