Respon Menag Soal Bantuan Kuota Pelajar Digunakan Main Game

Rabu, 04 Agustus 2021 | 20:31 WIB
Respon Menag Soal Bantuan Kuota Pelajar Digunakan Main Game
Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas [Suara.com/Novian Ardiansyah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menanggapi adanya informasi kalau bantuan paket data internet malah digunakan siswa untuk bermain game dan menonton YouTube. Ia bakal memastikan kepada pihak provider untuk bisa mengawasi lebih ketat terhadap penggunaan data internet.

Bantuan paket data internet tersebut diberikan pemerintah untuk meringankan beban siswa, guru, mahasiswa dan dosen yang menjalani pembelajaran jarak jauh (PJJ) selama pandemi Covid-19. Meski kuota yang diberikan lebih utama untuk mengakses soal pendidikan, namun Yaqut menyebut ada sedikit kuota untuk penggunaan umum.

"Pada prinsipnya itu kan jumlah gigabyte untuk menonton kanal YouTube atau yang umum itu sangat kecil, meskipun ada, ya. Sementara jumlah gigabyte yang diperuntukan bagi pembelajaran tentu lebih banyak," kata Yaqut dalam acara peresmian lanjutan bantuan kuota internet dan bantuan uang kuliah tunggal Tahun 2021 secara virtual, Rabu (4/8/2021).

Yaqut sendiri masih meyakini kalau para pelajar akan menggunakan bantuan paket data itu untuk PJJ. Kendati demikian, ia menilai perlu adanya evaluasi terhadap sistem pembagian kuota.

Baca Juga: Kemenag Kembali Terbitkan Kebijakan Keringanan Pembayaran UKT Mahasiswa

"Kalau memang ada fakta bahwa lebih banyak dipakai YouTube atau main game kalau itu benar terjadi mungkin setting sistemnya perlu dievaluasi kembali," ujarnya.

Pihaknya juga bakal memastikan kepada pihak provider untuk mengawal kebijakan pemberian bantuan kuota bagi kelancaran PJJ.

"Kita akan komunikasikan lagi jadi info ini penting saya kira jadi kita akan segera tindaklanjuti."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI