Pria di Australia Ini Alami Serangan Jantung saat Digerebek Polisi karena Tak Pakai Masker

Rabu, 04 Agustus 2021 | 17:45 WIB
Pria di Australia Ini Alami Serangan Jantung saat Digerebek Polisi karena Tak Pakai Masker
Seorang pria di Australia alami serangan jantung saat digerebek polisi.[Newsflash via The Sun]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pria di Australia terkena serangan jantung ketika ditangkap polisi karena tidak mengenakan masker saat berolahraga di luar ruangan.

Menyadur The Sun Rabu (4/8/2021) pria itu sedang berjalan melewati Brisbane Botanical Gardens tanpa mengenakan masker dengan seorang putranya yang bernama Joseph Merlino pada Senin (2/8/2021) pagi waktu setempat.

Saat mereka jalan-jalan, tiba-tiba didatangi empat petugas yang curiga ia tidak mengenakan masker. Merlino kemudian merekam ketika ayahnya diinterogasi polisi.

Dalam video tersebut, pria itu terlihat ditahan polisi karena tidak mengenakan masker meskipun ia memilik alasan medis yang memungkinkannya untuk berolahraga tanpa masker.

Baca Juga: Khawatir Lockdown, Warga Wuhan Serbu Pasar Swalayan

Dalam video tersebut terlihat pria itu diborgol oleh polisi karena menurut petugas ia tidak mengungkapkan alasan yang jelas.

Pria itu kemudian jatuh, kejang-kejang dan mengalami sesak napas. Ia terlihat ingin mengambil sesuatu dari tasnya.

"Apakah Anda percaya padaku sekarang,?" ujar Merlino kepada para petugas.

Merlino kemudian mengklaim jika polisi tidak mempercayai serangan jantung yang dialami ayahnya dan menganggapnya lelucon.

"Dia tidak melakukan sesuatu yang ilegal, dia tidak membalas dengan kekerasan. Dia bersikap damai dan tidak mencari masalah." ujarnya.

Baca Juga: Kadis Perindag Sumut Riadil Akhir Lubis Meninggal Akibat Covid-19

Setelah pria itu kejang-kejang, petugas segera membaringkan pria itu dan segera memanggil ambulans untuk memberikan pertolongan.

Video itu dibagikan di media sosial dan telah dilihat hampir 50.000 kali oleh warganet.

"Ayah saya menjawab semua pertanyaan. Dia di sini untuk berolahraga. Dia tidak perlu memakai masker saat dia berolahraga dan dia dibebaskan dari memakai masker," jelasnya.

Merlino mengatakan insiden itu tidak masuk akal dan menuduh pihak berwenang mengintimidasi ayahnya hingga ia tidak dapat bersuara.

"Ini menyakiti saya lebih dari apa pun yang pernah saya alami. Melihat ayah saya ditangkap dan didorong ke tanah oleh empat polisi saat dia mengalami kejang dan serangan jantung," lanjutnya.

Polisi Australia mengkonfirmasi sedang menyelidiki insiden tersebut untuk menentukan apakah ada pelanggaran yang dilakukan oleh petugasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI