Suara.com - Wakil Gubernur Jakarta Ahmad Riza Patria menyayangkan adanya informasi salah satu yayasan Pendidikan Anak Usia Dini di Cipayung, Jakarta Timur, tetap menyelenggarakan belajar tatap muka di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat.
Riza mengatakan saat ini warga Jakarta harus mengerti pembelajaran masih dilakukan secara daring karena kondisi pandemi.
"Kami memahami ada sebagian orang tua yang ingin tatap muka karena belajar online sulit. Tapi harus mengerti sekarang masih pandemi Covid-19 kegiatan belajar mengajar secara online, tidak diperkenankan secara fisik," kata Riza.
Riza juga menegaskan kepada pimpinan sekolah dan orangtua tidak menyelenggarakan pembelajaran tatap muka untuk menghindari klaster baru di sekolah.
Baca Juga: Dari Enam Tempat Isolasi Pasien Covid-19, Wagub DKI: Hanya Terisi 40 persen Sekarang
"Jangan sampai ada klaster baru di sekolah-sekolah-sekolah. Jadi sekali lagi di DKI Jakarta tidak diperkenankan adanya kegiatan sekolah tatap muka sampai dengan waktu yang nanti diumumkan," ujar Riza.
Riza mengatakan meski dalam beberapa hari terakhir kasus Covid-19 di Jakarta mengalami penurunan, masa pandemi Covid-19 belum berakhir sehingga risiko penularan masih ada.
Untuk itu, Riza mengharapkan bantuan dari semua pihak untuk mensukseskan penanganan Covid-19 di Jakarta dengan mengurangi mobilitas dan melakukan vaksinasi.
"Memang butuh bantuan, dukungan dan perhatian semua kita harus bersama-sama melawan pandemi COVID-19," ujar Riza. [Antara]
Baca Juga: Tak Kunjung Dapat Kepastian Jadwal Balapan, Pemprov DKI Stop Pendanaan Formula E