Suara.com - Seorang polisi Pentagon tewas ditikam pada hari Selasa (3/8/2021) oleh seorang pria. Pelaku juga tewas tak lama kemudian setelah ditembak petugas.
Menyadur US News Rabu (4/8/2021) insiden pernyerangan tersebut terjadi pukul 10.30 waktu setempat saat korban sedang bertugas.
Badan Perlindungan Pasukan Pentagon mengkonfirmasi bahwa salah satu petugasnya tewas ditikam oleh seorang pria.
"Badan Perlindungan Pasukan Pentagon berduka atas kehilangan tragis seorang Petugas Polisi Pentagon yang terbunuh dalam insiden pagi ini di Pentagon," tulisnya di akun media sosial Twitter.
Departemen Kepolisian Kabupaten Fairfax juga mentweet belasungkawa atas kematian petugas tersebut. Departemen juga mengatakan mereka yakin dua petugasnya mengalami luka-luka.
Kepala Badan Perlindungan Angkatan Pentagon Woodrow Kusse juga mengungkapkan adanya korban luka-luka setelah petugas terlibat baku tembak.
Belum ada detail mengenai insiden tersebut, namun dua sumber dari petugas yang tidak disebutkan identitasnya menyebut pelaku bernama Austin William Lanz.
Penyerangan tersebut terjadi di di peron bus Pentagon. Pelaku tiba-tiba menghambiri korban dan menghuluskan pisau ke arah lehernya.
Pelaku kemudian mencoba menyerang petugas lain yang ada di tempat kejadian. Petugas kemudian membalasnya dengan tembakan dan pelaku tewas seketika.
Baca Juga: Tragedi Berdarah di Depan Gedung Pentagon, Satu Polisi AS Tewas
Pihak berwenang hingga kini masih berusaha menyelidiki motif serangan dan menggali latar belakang pelaku yang diketahui berasal dari Georgia.