Suara.com - Curhatan pria yang mengaku 'kesekian kalinya' diusir dari rumah viral di media sosial. Salah satunya diunggah oleh akun Instagram @Tante_rempong_officiall.
Dalam video singkat yang dibagikan, terlihat seorang pria merekam momen dirinya saat mengemasi barang-barang.
Sesekali, ia melihat ke arah kamera dengan ekspresi sedih. Matanya tampak merah seperti baru saja menangis.
Mengenakan setelan kaos berwarna hitam, pria itu memperlihatkan barang-barangnya yang berada di dalam kantong berwarna hitam.
Baca Juga: Aksi Labrak Keluarga KD Dikecam Politisi Jatim, Ibunda Ayu Ting Ting: Jangan Lupa Bahagia
"Kesekian kalinya diusir dari rumah," tulis sang pemilik akun sebagai keterangan video.
Pria itu kemudian mengenakan helm untuk bersiap pergi. Kemudian, ia pergi dengan membonceng sepeda motor menuju ke suatu tempat.
Di sana, ia bertemu dengan beberapa teman-temannya. Mereka tampak asyik mengobrol.
Dalam rekaman video berikutnya, ia memperlihatkan tangkapan layar pesan percakapannya dengan sang ibu. Dalam percakapan itu, sang anak bertengkar dengan ibunya.
Sang ibu berkata bahwa ia telah mengikhlaskan anaknya untuk pergi.
Baca Juga: Halaman Belakang Rumah Tempat Latihan Bulutangkis Pertama Apriyani Rahayu
"Udah anggap saja mamakmu udah mati," pesan dari sang ibu.
Sang pemilik akun pun membalas dengan ucapan terima kasih karena dirinya telah dibesarkan.
Pertengkaran pun berlanjut. Sang ibu mengirimkan pesan panjang yang isinya mengungkapkan sudah tak menganggap sang pemilik akun sebagai anaknya lagi.
Bukan tanpa sebab, menurut sang ibu, pemilik akun memiliki hati keras seperti batu sehingga semua orang dilawan termasuk sang ibu dan kakak dari pemilik akun.
Melihat curhatan dari pria ini, para warganet ikut memberikan pendapat.
"Kurasa gak ada mamak bapak yg betulan mau anaknya lepas dari pandangan matanya! mulut aja kadang kelepasan ga nahan emosi," pendapat warganet.
"Cara mendidiknya keras maka hasilnya juga pasti jadi keras," tambah yang lain.
"Adiku nakal banget, mencuri dimana-mana, ngebohong, ngelawan orangtua, sampai ngobat. Tapi orangtuaku tetep sabar dan tetep ngerangkul ngga hentinya mereka berdoa, alhamdulillah doa mereka trkabul dan skrg si adik udah jauuuhh sangat lebih baik," curhat warganet.
"Beruntunglah masih ada yg menegurmu, kau akan tau rasanya dimana tidak ada satupun yang menegurmu," ujar warganet.