Soal Pesawat Kepresidenan Dicat Ulang, Demokrat: Utang Pemerintah Sudah Banyak

Selasa, 03 Agustus 2021 | 18:29 WIB
Soal Pesawat Kepresidenan Dicat Ulang, Demokrat: Utang Pemerintah Sudah Banyak
warna pesawat kepresidenan. (Twitter/Alvin Lie)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra turut mengkritik isu pesawat kepresidenan yang diubah warnanya dari biru langit putih menjadi merah putih. Urgensi terkait hal itu pun dipertanyakan. 

"Bagi Partai Demokrat, pemerintah sebenarnya menganggap penanganan pandemi covid-19 ini prioritas atau tidak, ya? apakah pemerintah punya road map yang jelas dalam penanganan pandemi ini, atau tidak?," kata Herzaky kepada wartawan, Selasa (3/8/2021). 

Herzaky mempertanyakan kepentingan pesawat kepresidenan yang dicat ulang menjadi warna merah putih di tengah situasi pandemi covid. Ia pun menyinggung utang negara kekinian. 

"Pemerintah kan anggarannya terbatas. Utangnya juga luar biasa. Daripada buat cat pesawat, lebih baik uang miliaran itu dipakai buat nambah stok oksigen, stok vaksin gratis, bahkan insentif untuk nakes yang tertunda terus pembayarannya. Jangan sibuk buat proyek-proyek yang tidak ada kaitan dengan penanganan pandemi saat ini," ungkapnya. 

Baca Juga: PKS Sebut Rakyat Sedang Susah Gegara Pandemi, Tapi Pemimpinnya Malah Ngecat Pesawat

Terkait klaim istana yang menyebut kebijakan tersebut sudah diusulkan sejak 2019, Herzaky justru menyindir pemerintah tak punya perencanaan yang jelas. 

"Dengan dalih sudah dianggarkan, lalu seakan-akan semua dibenarkan. Padahal, pemerintah sudah punya power luar biasa dengan UU No.2 Tahun 2020 untuk realokasi anggaran ke penanganan pandemi covid-19," tuturnya. 

Untuk itu, Demokrat meminta agar pemerintah fokus saja pada penanganan pandemi. Menurutnya, program-program tak penting harus diminimalisir. 

"Stop buat program yang tidak ada relevansinya dengan penanganan covid-19, apalagi sampai terkesan ada yang mencari untung di tengah pandemi. Mari fokus selamatkan nyawa rakyat dari bahaya pandemi," tandasnya. 

Soal Pesawat Dicat Ulang

Baca Juga: Pemerintah Cat Ulang Pesawat Kepresidenan Jadi Merah Putih, Andi Arief: Maksudnya Apa?

Pihak Istana Kepresidenan membenarkan telah melakukan pengecatan ulang pada Pesawat Kepresiden-1 atau Pesawat BBJ 2.

Hal ini menyusul adanya cuitan Pengamat penerbangan Alvin Lie yang mengungkap bahwa pesawat kepresidenan diubah warnanya kini menjadi merah putih.

"Benar, Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 atau Pesawat BBJ 2 telah dilakukan pengecatan ulang," ujar Kepala Staf Kepresidenan Heru Budi Hartono saat dikonfirmasi, Selasa (3/8/2021).

Heru menuturkan pengecatan Pesawat BBJ 2 telah direncanakan sejak tahun 2019, terkait dengan perayaan HUT ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia di tahun 2020. Adapun proses pengecatan sendiri kata Heru, merupakan pekerjaan satu paket dengan Heli Super Puma dan Pesawat RJ.

"Namun, pada tahun 2019 pesawat BBJ 2 belum memasuki jadwal perawatan rutin sehingga yang dilaksanakan pengecatan terlebih dahulu untuk Heli Super Puma dan pesawat RJ," ucap dia.

Heru menuturkan perawatan rutin memiliki interval waktu yang sudah ditetapkan dan harus dipatuhi. Sehingga jadwal perawatan ini harus dilaksanakan tepat waktu.

Lebih lanjut, Heru menuturkan perawatan rutin Pesawat BBJ 2 jatuh pada tahun 2021 merupakan perawatan Check C sesuai rekomendasi pabrik. Sehingga tahun 2021, Istana Kepresidenan melakukan perawatan dan pengecatan warna putih sesuai rencana sebelumnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI