9 Korban Luka Gegara Ledakan di Kantor PT LRT Jakarta, Ada yang Dilarikan ke RS

Selasa, 03 Agustus 2021 | 17:04 WIB
9 Korban Luka Gegara Ledakan di Kantor PT LRT Jakarta, Ada yang Dilarikan ke RS
Kebakaran Depo LRT di Kelapa Gading, Selasa (3/8/2021). (Ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ledakan yang terjadi di Kantor PT Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta, Stasiun Pegangsaan 2, Kelapa Gading, Jakarta Utara, mengakibatkan 9 orang terluka. Ada korban yang dilarikan ke RS.

"Untuk Sementara data korban luka sebanyak 9 orang," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (3/8/2021).

Dirinci dari 9 korban, sebanyak 7 orang mengalami sesak napas. Sementara dua orang lainnya mengalami luka pada kaki.

Kemudian 2 orang korban harus dilarikan ke Rumah Sakit Omni, karena sesak napas dan luka di kaki.

Baca Juga: Ledakan di Kantor LRT Jakarta, Kaca Pecah di Lantai 4

Pernyataan Yusri ini berbeda dengan rilis yang disampaikan Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT LRT Jakarta, Ira Yuanita.

Dalam keterangan tertulisnya, dia menyebutkan tidak korban pada peristiwa itu.

"Fokus utama kami yaitu melakukan proses evakuasiyang telah dilakukan saat insiden terjadi. Proses berlangsung lancar, seluruh petugas dan karyawan selamat dan tidak mengalami cedera," ungkapnya.

Tak Ada Benda Mencurigakan

Sebelumnya Tim Gegana tidak menemukan benda-benda mencurigakan di Kantor PT Lintas Raya Terpadu (LR) Jakarta, Stasiun Pegangsaan 2, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pasca adanya peristiwa ledakan yang terjadi pada Selasa (3/8/2021) pagi tadi.

Baca Juga: Kronologi Kebakaran Kantor Stasiun LRT Pintu 2, Sempat Terdengar Ledakan

Hal itu disampaikan Kapolsek Kelapa Gading, AKP Rio Mikael Tobing.

"Setelah dilakukan penyisiran oleh Gegana, hasilnya tidak ada benda-benda mencurigakan lainnya ditemukan di TKP," kata Rio kepada wartawan di lokasi, Selasa (3/8/2021).

Rio menjelaskan, diturunkan Tim Gegana ke lokasi karena adanya suara ledakan. Hal ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Mobil Gegana dari Polda Metro Jaya memasuki area kebakaran di Kantor PT LRT Jakarta di Pegangsaan 2, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (3/8/2021). (ANTARA/Abdu Faisal)
Mobil Gegana dari Polda Metro Jaya memasuki area kebakaran di Kantor PT LRT Jakarta di Pegangsaan 2, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (3/8/2021). (ANTARA/Abdu Faisal)

"Karena ini kami mendapatkan informasi dari saksi bahwa awalnya ada ledakan, jadi kami sesuai dengan SOP harus koordinasi dengan Gegana untuk melakukan penyisiran terlebih dahulu apakah ditemukan benda-benda mencurigakan lainnya," jelasnya.

Rio mengatakan, dugaan sementara ledakan berasal dari pengisian nitrogen AC.

"Untuk sementara hasil dari penyidikan sementara yang dapat kami simpulkan bersama dengan tim pemadam kebakaran, sumber ledakan itu berasal dari pengisian nitrogen AC di lantai paling atas di rooftop yang kemudian akhirnya menyebar ke lantai 4 di ruang administrasi dari Depot LRT ini," jelasnya.

Akibat peristiwa ini, disebutkan kerusakan terparah terjadi di lantai 4 gedung PT LRT Jakarta.

"Kerusakan terparah di lantai 4 itu. Jadi AC-nya pada saat dilakukan pengisian menggunakan nitrogen, ini AC untuk saluran AC yang langsung ke lantai 4" jelas Rio.

"Karena ini kan AC sentral. Jadi yang kita lihat itu dari AC-nya, cuman otomatis hasil lengkapnya kita tunggu dari laboratorium forensik terlebih dahulu," sambungnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI