Mantan Gubernur DKI Soerjadi Soedirdja Meninggal, Anies: Bukan karena Covid-19

Selasa, 03 Agustus 2021 | 13:35 WIB
Mantan Gubernur DKI Soerjadi Soedirdja Meninggal, Anies: Bukan karena Covid-19
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meninjau tenda darurat bagi ruang inap pasien COVID-19 di RSUD Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (24/6/2021). [ANTARA/Mentari Dwi Gayanti]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan mantan Gubernur Jakarta, Soerjadi Soedirdja, meninggal bukan karena terpapar Covid-19.

Anies menjelaskan, Soerjadi wafat pada Selasa (3/8) siang pukul 10.35 WIB. Meski tak merinci, Anies hanya menyebut penyebabnya adalah sakit.

"Meninggal dunia karena sakit, tetapi bukan disebabkan Covid-19," ujar Anies dalam keterangan tertulis.

Mantan Mendikbud itu mengebut Soerjadi sempat dirawat di RS Mayapada Jakarta Pusat. Jajaran Pemprov DKI turut berduka atas kepulangan Surjadi.

Baca Juga: Anies Bersurat soal Masalah Data Penerima BST, Begini Reaksi Mensos Risma

"Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Telah berpulang ke Rahmatullah, Bapak Surjadi Soedirdja, Gubernur DKI Jakarta periode 1992-1997," katanya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta Soerjadi Soedirdja
Mantan Gubernur DKI Jakarta Soerjadi Soedirdja

Soerjadi meninggalkan seorang istri, 2 anak, dan 3 cucu. Berdasarkan informasi dari pihak keluarga, jenazah akan dibawa ke rumah duka di Jl. MPR 2 No. 8 A Gaharu, Cilandak Barat, Jakarta Selatan.

Dalam perjalanan kariernya, Soerjadi menjabat sebagai Pangdam Jaya pada 1988 hingga 1990, setelah dipercaya menjadi Kepala Staf Kodam IV/Diponegoro. Di tahun 1992, Surjadi menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta ke-10, menggantikan posisi Letjen TNI (Purn.) Wiyogo Atmodarminto.

"Pada masa kepemimpinannya sebagai Gubernur, berbagai program untuk warga telah dilaksanakan, seperti pembangunan rumah susun, memperbanyak kawasan hijau, dan menambah jumlah daerah resapan air," jelas Anies.

Soerjadi juga menjunjung tinggi dan menerapkan kedisiplinan, serta meningkatkan kualitas sumber daya aparatur di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Berkat kedisiplinan yang dibangun di masa kepemimpinannya, Pemprov DKI Jakarta menerima Penghargaan 'Samya Krida Tata Tenteram Karta Raharja'.

Baca Juga: Vaksin Bakal Jadi Syarat Beraktivitas di Jakarta, Begini Cara Cek Status Vaksinasi

Penghargaan itu merupakan apresiasi atas hasil karya tertinggi dalam melaksanakan Pembangunan 5 Tahun.

"Dedikasi beliau selama ini dalam membangun Jakarta akan terus terpatri di dalam ingatan kita semua," pungkas Anies.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI