Infografis
Roti-roti tersebut habis diborong oleh Ustadz Adi Hidayat. Satu per satu roti tersebut dihitung.
Si pedagang roti mencoba menghitung total harga menggunakan kalkulator. Namun, Ustadz Adi Hidayat meminta untuk menghitung bersama harga semua roti itu.
"Udah hitung sama-sama aja nggak usah pakai kalkulator," ujarnya, dikutip Suara.com.
Total semua roti tersebut mencapai Rp 86 ribu. Ustadz Adi Hidayat kemudian menawar harga semua roti itu menjadi Rp 300 ribu.
"Delapan enam apa tiga ratus ribu?" ujar Ustadz Adi Hidayat.
Penjual roti tersebut sambil tersenyum berkata jujur.
"Delapan enam," jawabnya sambil tertawa.
Kemudian, Ustadz Adi Hidayat mencoba menawar kembali dengan harga Rp 400 ribu.
Pedagang tersebut tampak bingung ketika Ustadz Adi Hidayat semakin menaikan harga tersebut.
Baca Juga: Viral Pramugara Larang Penumpang Pesawat Pakai Celana Pendek, Ini Alasannya
Akhirnya, Ustadz Adi Hidayat mengeluarkan sejumlah uang Rp 1 juta dan diberikan kepada pedagang tersebut.
