Suara.com - Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto akan menambah delapan fasilitas tempat tidur Intensive Care Unit (ICU). Penambahan dilakukan untuk memaksimalkan pelayanan bagi pasien Covid-19.
Hal itu disampaikan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika dalam rapat virtual bersama pejabat RSPAD Gatot Soebroto.
Andika berharap penambahan fasilitas tempat tidur ICU dapat memaksimalkan pelayanan bagi pasien Covid-19 dengan gejala berat.
"Penambahan fasilitas bed ICU di RSPAD Gatot Soebroto akan memberikan kesempatan bagi pasien dengan gejala berat untuk mendapatkan perawatan yang lebih maksimal,” katanya kepada wartawan, Senin (2/8/2021).
Baca Juga: Menkes Budi Ungkap 4 Jurus Pemerintah Tekan Angka Kematian Pasien Covid-19
Menurut Wakil Kepala RSPAD Gatot Soebroto Mayjen TNI Lukman Maruf, beberapa pasien Covid-19 dengan gejala berat masih ditangani di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) karena ruang ICU penuh.
Sedangkan, pasien Covid-19 dengan gejala sedang dan ringan dirawat terpisah di Tenda Lapangan Rumah Sakit 1 dan 2.
"Tapi yang berat itu masih terkumpul di IGD. Jadi di IGD kita buat sekarang, yang tidak bisa masuk ke ICU dan HCU kita bagi. Sebagian dikumpulkan untuk masuk ICU, sebagian lagi untuk masuk HCU," ujarnya.
RSPAD Gatot Soebroto sendiri untuk saat ini tercatat memiliki 25 tempat tidur ruang ICU. Enam tempat tidur di antaranya merupakan penambahan dari ruang Cerebro Intensive Care Unit (CICU) yang diaplikasikan sebagai ruang ICU.
Sementara, Kepala Bidang Perawatan Staf Direktorat Pelayanan Kesehatan (Kabidwat Sdiryankes) RSPAD Gatot Soebroto Kolonel CKM Didin Syaefudin menyampaikan, pihaknya akan menyiapkan 48 perawat tambahan. Mereka nantinya akan ditugaskan di delapan ruang ICU tambahan.
Baca Juga: Pasien Terus Berkurang, Tempat Tidur RSD Wisma Atlet Kini Cuma Terisi 31 Persen
"SDM rencana kami juga masih punya lulusan STIKES RSPAD, yang kebidanan nanti bisa di mix untuk ke tempat lain, nanti yang tempat lain kita mix ke ICU," katanya.