CEK FAKTA: Air Nanas Panas Bisa Bunuh Sel Kanker, Benarkah?

Senin, 02 Agustus 2021 | 18:51 WIB
CEK FAKTA: Air Nanas Panas Bisa Bunuh Sel Kanker, Benarkah?
CEK FAKTA Air Nanas Panas Bisa Bunuh Sel Kanker. (Turnbackhoax.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beredar narasi manfaat air nanas panas yang efektif untuk membunuh sel kanker, sampai membunuh semua kuman dan racun akibat alergi.

Narasi ini dibagikan oleh akun Instagram bernama @sehatyuks.id melalui sebuah foto. Dalam foto itu, tertuang informasi manfaat air nanas panas yang dihasilkan dari rendaman potongan buah nanas dalam secangkir air panas.

Informasi itu menuliskan air panas nanas mampu menyembuhkan dan membunuh sel kanker. Hal ini disebabkan karena air nanas panas dapat mengubah PH air menjadi air alkali yang memiliki antioksidan tinggi.

Selain itu, dikatakan pula bahwa sari buah nanas memiliki efek untuk membunuh kista dan tumor. Air nanas juga mampu membunuh semua kuman dan racun akibat reaksi alergi.

Baca Juga: CEK FAKTA: Beredar Foto Jadwal Perilisan Varian Covid-19, Benarkah?

Tak sampai disitu, kandungan asam amino serta polifenol pada jus nanas juga mampu mengatur tekanan darah tinggi. Alhasil, air nanas disebut efektif mencegah penyumbatan pembuluh darah dalam, menyesuaikan sirkulasi darah, serta mengurangi pembekuan darah.

Adapun narasi yang dibagikan sebagai berikut:

CEK FAKTA Air Nanas Panas Bisa Bunuh Sel Kanker. (Turnbackhoax.id)
CEK FAKTA Air Nanas Panas Bisa Bunuh Sel Kanker. (Turnbackhoax.id)

Air nanas panas bisa menyembuhkan anda seumur hidup

CEK FAKTA Air Nanas Panas Bisa Bunuh Sel Kanker. (Turnbackhoax.id)
CEK FAKTA Air Nanas Panas Bisa Bunuh Sel Kanker. (Turnbackhoax.id)

Lantas benarkah klaim tersebut?

PENJELASAN

Baca Juga: 5 Foto Terbaru Feby Febiola, Berubah Drastis karena Idap Kanker Ovarium

Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, informasi air nanas panas sanggup membunuh sel kanker tidak benar.

Ketua DPP Bidang Ilmiah Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi), Dr. Marudut Sitompul menjelaskan bahwa penelitian terkait nanas terhadap kanker masih butuh penelitian lebih lanjut.

Sementara itu, Dokter Ahli Gizi Klinis, Luciana B. Sutanto juga mengatakan hal serupa. Ia menegaskan informasi terkait nanas terhadap sel kanker tersebut tidaklah memiliki dasar ilmiah.

Pasalnya, sejauh ini belum ada bukti studi ilmiah yang menunjukkan bahwa air nanas dapat mengobati kanker. Mengkonsumsi buah nanas juga tidak serta merta langsung menurunkan tekanan darah.

Luciana juga menjelaskan bahwa buah nanas sendiri memang kaya akan vitamin, mineral, serat, dan mengandung antioksidan sehingga mampu mencegah masuknya radikal bebas. Namun, air panas dapat merusak kandungan vitamin dan mineral yang ada dalam buah, misalnya vitamin C dan vitamin B karena vitamin tersebut larut dalam air.

Luciana menjelaskan, kandungan dalam air nanas juga belum tentu mengandung antioksidan yang lebih tinggi daripada buahnya. Ia berpendapat bahwa air nanas panas hasil rendaman potongan buah nanas hanya berfungsi selayaknya infuse water.

Air nanas itu masih tetap memiliki berbagai kandungan seperti buah nanas. Namun, kandungan air nanas tidaklah lebih besar dibandingkan kandungan yang terdapat pada buah nanas utuh.

Seperti yang telah dijelaskan, air panas juga mampu menyebabkan kandungan yang larut dalam air seperti vitamin B dan C hilang.

Sementara informasi mengenai air alkali, Marudut mengatakan bahwa informasi tersebut keliru. Ia menjelaskan bahwa nanas memiliki pH sekitar 4 dan bersifat asam.

Apabila nanas direndam air dan difermentasi, maka bakteri lactic acid akan masuk ke dalamnya dan membuatnya menjadi semakin asam. Proses perendaman nanas inilah yang bisa jadi dimaksudkan untuk membuatnya memiliki kadungan antioksidan tinggi seperti cuka apel.

Atas dasar tersebut, para dokter sepakat bahwa pengobatan kanker itu lebih kompleks. Karena itu, tidak bisa dikatakan bahwa hanya dengan air nanas panas mampu mengobati penyakit kanker.

KESIMPULAN

Narasi air nanas panas yang dapat membunuh sel kanker adalah salah. Narasi tersebut termasuk konten yang menyesatkan atau misleading content.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI