Ini Strategi Kapolri untuk Bantu Herd Immunity Capai Angka 70 Persen

Chandra Iswinarno Suara.Com
Senin, 02 Agustus 2021 | 04:00 WIB
Ini Strategi Kapolri untuk Bantu Herd Immunity Capai Angka 70 Persen
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan orasi ilmiah di Seminar Institut Pemeriksa Keuangan Negara (IPKN), secara virtual, Jakarta, Selasa (22/6/2021). - (ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Vaksinasi massal yang akan dilakukan untuk mencapai target herd immunity atau kekebalan komunitas hingga 70 persen saat ini masih terus digalakan agar Indonesia bisa keluar dari Pandemi Covid-19.

Untuk mencapai target herd immunity tersebut, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyiapkan strategi agar pelaksanaan vaksinasi massal sebagai hadiah Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) pada 17 Agustus 2021 bisa terwujud.

"Kami laksanakan 'vicon' (video konferensi) dengan para Kapolda, pada tanggal 17 Agustus nanti Insya Allah kami dibantu dengan kerja sama rekan-rekan baik pemda, TNI serta seluruh relawan akan mampu capai target 70 persen untuk vaksin bersama," kata Sigit dalam peluncuran Vaksinasi Merdeka di Polda Metro Jaya seperti dilansir Antara pada Minggu (1/8/2021).

Dia mengemukakan, untuk mencapai target 70 persen vaksinasi perlu pengorganisasian dan strategi yang baik, seperti yang dilaksanakan di Jakarta yakni, melakukan Gerakan Vaksinasi Merdeka.

Baca Juga: Pemprov DKI Tambah Dua Mobil Baru untuk Vaksin Keliling, Kejar Target Herd Immunity

"Perlu ada pengorganisasian yang bagus kemudian strategi yang bagus. Tadi setelah dipaparkan, kami kemudian jadi jelas bahwa target ini bisa tercapai," ujar Sigit.

Selain gerakan vaksinasi massal, dalam percepatan kekebalan komunal, kepolisian juga telah membuka gerai-gerai vaksinasi.

Khusus di Jakarta, Gerakan Vaksinasi Merdeka diselenggarakan di 668 titik, gerai vaksinasi yang tersebar di 900 rukun warga (RW), melibatkan 4.500 relawan yang terdiri atas 1.800 orang tenaga medis, dokter pelaksana screening, dan vaksinator, serta didukung 2.700 orang non tenaga medis, observator dan input administrasi.

Setiap relawan akan mendapatkan penggantian ongkos transportasi melalui aplikasi Gojek dan insentif. Target yang akan dicapai yaitu 200 suntikan per-RW per hari mulai dari 1 Agustus, sehingga dapat mencapai 3.060.000 suntikan pada saat hari Kemerdekaan RI ke-76 tanggal 17 Agustus nanti.

Selain di Jakarta, Sigit berharap, strategi serupa juga digelar di wilayah lainnya, sehingga target herd immunity bisa terealisasi.

Baca Juga: UNEJ Vasilitasi 5000 Vaksin Gratis Warga Untuk Penuhi Target Herd Immunity

"Oleh karena itu pada kesempatan ini saya serukan bagi rekan-rekan yang akan bergabung untuk ikut sama-sama dalam kegiatan vaksinasi, saya persilakan demikian juga di tempat-tempat lain. Sehingga target Pemerintah untuk segera percepat herd immunity, di Jakarta harapannya 17 Agustus," kata Sigit.

Dengan segeranya terwujud target percepatan vaksinasi, menurut Sigit, itu akan mempengaruhi pertumbuhan perekonomian masyarakat. Mengingat, kesehatan menjadi prioritas di untuk bergeraknya aktivitas ekonomi warga di tengah pandemi Covid-19.

"Karena dua hal ini tak bisa dipisahkan. Namun kesehatan tentunya jadi salah satu faktor atau syarat mutlak. Sehingga seluruh aktivitas kegiatan masyarakat bisa berjalan," ucapnya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI