Korea Selatan dan AS Akan Latihan Gabungan, Kim Yo Jong Ngamuk

Senin, 02 Agustus 2021 | 15:02 WIB
Korea Selatan dan AS Akan Latihan Gabungan, Kim Yo Jong Ngamuk
Ilustrasi Korea Utara (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Adik perempuan Kim Jong Un, Kim Yo Jong mendesak Korea Selatan untuk membatalkan latihan gabungan rutinnya dengan tentara Amerika Serikat.

Menyadur NHK Senin (02/08), latihan gabungan itu kerap diadakan setiap tahunnya di Korea Selatan pada bulan Agustus.

Kim Yo Jong merilis pernyataan melalui Kantor Berita Pusat Korea yang dikelola pemerintah pada hari Minggu.

"Selama beberapa hari, saya telah mendengar cerita yang tidak menyenangkan bahwa latihan militer gabungan antara tentara Korea Selatan dan pasukan AS dapat berjalan sesuai jadwal."

Baca Juga: Kim Yo Jong Semprot Korsel karena Intip Parade Militer di Kota Pyongyang

Kim melanjutkan dengan mengatakan "kami tidak pernah membahas skala atau bentuk latihan militer bersama."

Ilustrasi militer Israel (Shutterstock).
Ilustrasi latihan gabungan.(Shutterstock).

"Pemerintah dan tentara kami akan mengikuti dengan cermat apakah pihak Korea Selatan melakukan latihan perang bermusuhan pada bulan Agustus atau membuat keputusan berani lainnya."

Dia menambahkan, "Harapan atau putus asa? Pilihan tidak dibuat oleh kami."

Pernyataan Kim Yo Jong juga merujuk pada pembukaan kembali jalur komunikasi lintas batas langsung antara Korea Selatan dan Korea Utara pekan lalu.

Dia mengatakan langkah itu tidak boleh dianggap sebagai sesuatu yang lebih dari sekadar rekoneksi fisik.

Baca Juga: Korsel Ragukan Nol Kasus Covid-19 di Korut, Kim Yo Jong Marah: Kurang Ajar!

Adik perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, Kim Yo Jong, dalam sebuah acara. [Luong Thai Linh/Pool/AFP]
Adik perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, Kim Yo Jong, dalam sebuah acara. [Luong Thai Linh/Pool/AFP]

Sebelumnya, Kim Yo Jong juga pernah mengatakan negaranya tak berniat 'mengancam Amerika Serikat. 

"Kita tidak punya niat untuk mengancam AS. Sejauh mereka tidak menyentuh dan melukai kita, segalanya akan berjalan seperti biasa."

Yo Jong juga mengatakan pertemuan puncak antara Korea Utara dan Amerika Serikat untuk saat ini hanya berguna bagi Washington.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI