Joe Biden Prediksi Jakarta Tenggelam, PDIP Salahkan Anies Tak Lanjutkan Reklamasi

Senin, 02 Agustus 2021 | 13:52 WIB
Joe Biden Prediksi Jakarta Tenggelam, PDIP Salahkan Anies Tak Lanjutkan Reklamasi
Joe Biden Prediksi Jakarta Tenggelam, PDIP Salahkan Anies Tak Lanjutkan Reklamasi. Ilustrasi banjir di kawasan Jakarta. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta setuju dengan pernyataan Presiden Amerika Joe Biden yang menyatakan ibu kota akan tenggelam 10 tahun lagi. Partai lambang banteng itu menyalahkan Gubernur Anies Baswedan yang tak melanjutkan reklamasi.

Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mengatakan pembuatan pulau imitasi ini sejatinya bisa menghambat penurunan tanah. Ia bahkan menyebut hal ini sudah terbukti secara ilmiah.

"Reklamasi itu dalam rangka untuk memperlambat penurunan permukaan tanah. Jangan salah ini secara teori loh bukan Gembong yang ngomong. Jadi apakah Pak Anies menyetop reklamasi sudah benar? Ya salah," ujar Gembong saaat dikonfirmasi, Senin (2/8/2021).

Anies memang sudah menghentikan kelanjutan proyek reklamasi teluk Jakarta yang dikerjakan mulai era mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sejak menjabat 2017 lalu. Namun Anies belakangan malah ingin melakukan reklamasi di bagian Ancol Timur dan Barat seluas 155 hektare.

Baca Juga: Prediksi Jakarta Bakal Tenggelam, MUI: Pernyataan Joe Biden Jangan Dianggap Enteng!

Ia menilai tindakannya menghetikan reklamasi hanya sekadar perwujudan janji kampanye semata. Karena itu, ia menganggap Anies tak konsisten.

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Gembong Warsono. (Suara.com/Tio).
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Gembong Warsono. (Suara.com/Tio).

"Dulu Pak Anies menyetop reklamasi. Kenapa menyetop reklamasi? Karena untuk memberikan kepuasan karena janji (kampanye)nya saat itu. Tapi beberapa minggu kemudian dia memberikan izin untuk melakukan pembangunan di area reklamasi," jelasnya.

Ketika bicara tentang perubahan iklim, Joe Biden mengingatkan ancaman Jakarta tenggelam dalam sepuluh tahun mendatang.

"Tapi apa yang terjadi - apa yang terjadi di Indonesia jika proyeksinya benar bahwa dalam 10 tahun ke depan, mereka mungkin harus memindahkan ibu kotanya karena mereka akan berada di bawah air?" kata dia.

Anies Baswedan di pengungsian korban banjir Jakarta. (Suara.com/Fakhri)
Anies Baswedan di pengungsian korban banjir Jakarta. (Suara.com/Fakhri)

Sebelumnya, Joe Biden berbicara tentang ancaman terbesar yang dihadapi AS. Departemen Pertahanan mengungkapkan perubahan iklim merupakan ancaman terbesar bagi AS.

Baca Juga: Mardani Ali Sera Tentang Pernyataan Joe Biden Soal Tenggelamnya Jakarta, Ini Pernyataannya

"Kita berada dalam situasi di mana - pikirkan ini. Pikirkan tentang ini: Saya tidak akan pernah melupakan pertama kali saya terjun ke tank sebagai Wakil Presiden, setelah saya terpilih. Departemen Pertahanan mengatakan apa ancaman terbesar yang dihadapi Amerika: perubahan iklim," kata Biden.

"Jika pada kenyataannya permukaan laut naik dua setengah kaki lagi, anda akan memiliki jutaan orang yang bermigrasi, memperebutkan tanah yang subur. Anda melihat apa yang terjadi di Afrika Utara. Apa yang membuat kita berpikir ini tidak penting? Itu bukan tanggung jawab anda, tetapi itu adalah sesuatu yang anda lihat karena anda tahu apa yang akan terjadi," Biden menambahkan.

"Orang-orang yang beragama Islam, dan satu-satunya perbedaan adalah kulit hitam dan/atau Arab, saling membunuh ribuan demi lahan subur - sebidang tanah subur - di Afrika Tengah Utara."

Setelah itu dia menyinggung persoalan di Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI