Suara.com - Akun Twitter dengan nama pengguna Thorsome4 mengunggah sebuah foto yang menunjukkan nama-nama varian Covid-19 beserta dengan tanggal perilisan dari masing-masing varian.
Dalam foto tersebut juga tercantum beberapa logo organisasi internasional seperti World Economic Forum, WHO, hingga Universitas Johns Hopkins.
Berikut narasi yang beredar:
“Ini adalah VARIAN COVID-19 YANG TELAH DIRENCANAKAN – lihatlah pada kolom tanggal yang menunjukkan kapan mereka akan “dirilis” ke media.
Baca Juga: Kemenkes Tegaskan Vaksin Dosis Ketiga Bukan untuk Masyarakat Umum
PARA YAHUDI DARI KHAZAR INI ADALAH PSIKOPAT.”
Lalu benarkah klaim tersebut?
Berdasarkan hasil penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Media Suara.com, foto tersebut bukan merupakan foto jadwal perilisan varian Covid-19.
Nama-nama varian yang terdapat pada tabel tersebut merupakan hasil penelitian para ahli untuk memperkirakan metode persebaran mutasi virus Corona.
Melansir dari situs resmi Centers for Disease Control and Prevention (CDC), setiap virus dapat diibaratkan seperti sebuah pohon dengan banyak cabang yang berbeda-beda.
Baca Juga: Kabar Gembira Lur! Gibran Akan Longgarkan Kegiatan Warga, Ini Pertimbangannya
Dengan meneliti cabang-cabang atau varian tersebut, para ahli dapat mengetahui perbedaan cara persebaran maupun langkah-langkah yang harus diambil untuk menangani varian tersebut.
Lebih lanjut, dalam foto yang disebarkan tertera bahwa tanggal perilisan varian Delta dari virus Corona adalah pada Juni 2021. Sedangkan, varian Delta sendiri pertama kali ditemukan di India pada Oktober 2020 yang lalu.
Selain itu, varian Eta yang pada foto akan diluncurkan pada September 2021 dan varian Iota yang disebutkan akan diluncurkan pada November 2021 sendiri telah terdeteksi oleh WHO sejak Maret 2021 yang lalu.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas, narasi yang diunggah oleh akun Twitter dengan nama pengguna Thorsome4 tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten Palsu/Fabricated Content.