Suara.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengapresiasi adanya kegiatan Riset dan Rating Transformasi Digital & Kota Cerdas Indonesia 2021 yang diselenggarakan Institut Teknologi Bandung (ITB).
Ia berharap kegiatan tersebut dapat dimanfaatkan guna menentukan arah dan tujuan pengembangan kota supaya menjadi kota cerdas yang bergerak sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan sumber daya yang tersedia.
Ma'ruf juga berharap kalau kegiatan tersebut diharapkan bisa menjadi jembatan bagi pemerintah guna melakukan pengingkatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
"Meningkatkan literasi digital, serta mengevaluasi proses transformasi digital di Indonesia secara mandiri," kata Ma'ruf saat menyampaikan sambutannya dalam acara Pembukaan Kegiatan Riset dan Rating Transformasi Digital dan Kota Cerdas 2021 yang ditayangkan melalui kanal YouTube, Senin (2/8/2021).
Baca Juga: Gelar Doa Bersama Jelang Kemerdekaan RI Ke-76, Ma'ruf Amin: Semoga Pandemi Berlalu
Ma'ruf menjelaskan kalau transformasi digital merupakan salah satu program yang menjadi prioritas pemerintah untuk mendukung pembangunan berbagai bidang di Indonesia. Sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) setidaknya ada 5 agenda percepatan nasional, yakni penuntasan pembangunan infrastruktur internet berkecepatan tinggi di daerah yang belum terjangkau, membangun Pusat Data Nasional (PDN) untuk terwujudnya kebijakan Satu Data, serta Farming dan Re-farming frekuensi radio ke arah pengembangan teknologi 5G.
Kemudian pembangunan SDM bidang digital yang komprehensif dan berkelanjutan mulai dari literasi digital, talenta digital, sampai ke level kepemimpinan digital, penguatan ekosistem ekonomi digital dengan memfasilitasi program-program seperti UMKM online, pemanfaatan teknologi digital oleh petani/nelayan, dan pengembangan start-up digital, serta penyelesaian legislasi primer pendukung yang mampu mendorong akselerasi nasional.
Serupa halnya dengan transformasi digital, smart city merupakan program jangka panjang yang dikembangkan untuk meningkatan kualitas hidup warga kota khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya. Menurut Ma'ruf melalui program smart city, pemerintah terus berupaya meningkatkan pencapaian peningkatan kualitas hidup masyarakat yang berkelanjutan hingga tahun 2050.
Kata Ma'ruf, saat ini smart city sudah menjadi salah satu konsep yang digunakan untuk menyelesaikan berbagai tantangan yang dihadapi kota. Oleh karena itu menurutnya sudah menjadi kewajiban perguruan tinggi sebagai salah satu stakeholders untuk menyediakan riset-riset inovatif yang memberikan solusi terhadap permasalahan berbagai kota yang ada di Indonesia.
Dengan demikian, pemerintah mendukung kegiatan Riset dan Rating Tranformasi Digital & Kota Cerdas Indonesia 2021. Ia meminta agar kegiatan tersebut tidak hanya menjadi sekedar riset pemeringkatan, namun juga bisa menjadi wadah pembelajaran bersama untuk mendukung pembangunan Indonesia dan peningkatan kualitas hidup masyarakat secara berkelanjutan.
Baca Juga: Wapres Maruf Amin Evaluasi Penanganan COVID-19 Bali: Positivity Rate Masih Tinggi
"Untuk itu saya berharap riset dan penilaian rating ini dilakukan dengan cermat sehingga dapat dijadikan acuan bagi pengambilan kebijakan, evaluasi, dan pengembangan tata kelola kota yang ideal di Indonesia."