BIN Gelar Vaksinasi serta Bagikan Sembako dan Vitamin di Tiga Provinsi

Chandra Iswinarno Suara.Com
Minggu, 01 Agustus 2021 | 22:36 WIB
BIN Gelar Vaksinasi serta Bagikan Sembako dan Vitamin di Tiga Provinsi
Kepala BIN Budi Gunawan menyaksikan vaksinasi massal Covid-19 di Ponpes Ummul Qura, Pamulang, Tangsel pada Minggu (1/8/2021). [Dok. BIN]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Intelijen Negara (BIN) menggelar vaksinasi untuk santri dan masyarakat di tiga provinsi. Selain vaksinasi, lembaga telik sandi itu juga membagikan bantuan sembako hingga vitamin secara door to door alias dari pintu ke pintu.

Kepala BIN Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan mengatakan, vaksinasi dan pembagian bantuan sembako serta vitamin dilakukan di beberapa pondok pesantren dan lingkungan masyarakat di tiga provinsi yang masuk kategori zona hitam, meliputi provinsi Banten, Jawa Barat dan Jawa Timur.

"Spot-spot ini kita pilih karena lonjakan angka positif ratenya cukup tinggi dan sudah menjadi zona hitam," kata Budi Gunawan saat meninjau vaksinasi di Pondok Pesantren Ummul Qura, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (1/8/2021).

Mantan Wakapolri ini juga menyebut total vaksinasi, sembako dan vitamin yang disediakan yakni 7.000.

Baca Juga: Tinjau Vaksinasi di Ponpes, Kepala BIN: Ketahanan NKRI Ada di Sini

Kegiatan vaksinasi dilakukan di pondok pesantren lantaran dinilai sebagai ujung tombak ketahanan.

"Pondok pesantren merupakan ujung tombak ketahanan kita, karena di sinilah para generasi muda dididik untuk aspek religius, kemudian nasionalis, dan toleran," katanya.

Menurutnya, kegiatan vaksinasi ini merupakan tindak lanjut atas perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam mempercepat tercapainya herd immunity. Sementara itu, di sisi lain, sebagai upaya untuk menekan angka kematian.

"Kami menargetkan saat ini bagaimana menekan angka laju kematian, makanya kami masuk di perumahan-perumahan padat penduduk," katanya.

Baca Juga: BIN Gelar Vaksinasi Serentak Bagi 15 Ribu Santri di Tujuh Provinsi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI