Suara.com - Rencana memberikan fasilitas isolasi mandiri (isoman) hotel berbintang bagi anggota DPR RI dan para staf menuai penolakan dari banyak pihak. Kebijakan ini ternyata bisa saja dibatalkan dengan sejumlah kondisi.
Anggota Komisi III DPR Fraksi Gerindra, Habiburokhman mengatakan salah satu caranya adalah dengan penolakan dari sembilan fraksi.
Jika sudah disampaikan, maka meski sudah ada surat dari Sekretariat Jenderal DPR, kebijakan itu tak bisa dijalankan.
"Sembilan fraksi tidak menyatakan berkenan, kan selesai itu. Mau ada seribu surat enggak ada urusan kok," ujar Habiburokhman dalam diskusi daring, Minggu (1/8/2021).
Baca Juga: Fasilitas Isoman di Hotel Bagi Anggota DPR Dinilai Lukai Hati rakyat
Ia menuturkan, sudah ada rencana pembahasan kembali mengenai rencana ini.
Pada masa sidang berikurnya, Badan Musyawarah akan kembali mendiskusikannya berdasarkan pertimbangan fraksi.
"Jadi don't worry ya, kalau semua fraksi tidak setuju, bukan orang per orang ya, enggak akan bisa jalan kebijakan itu," katanya.
Untuk diketahui, saat ini tercatat ada sembilan fraksi di DPR. Mengutip dari situs dpr.go.id, sembilan fraksi tersebut, yakni, Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (FPDIP), Fraksi Partai Golongan Karya (FPG), Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (FGERINDRA), Fraksi Partai Nasdem (FNASDEM), Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB), Fraksi Partai Demokrat (FPD), Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS), Fraksi Partai Amanat Nasional (FPAN), dan Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (FPPP).
Sebelumnya, rencana terkait fasilitas hotel untuk isoman anggota DPR ini tertuang dalam surat yang dikeluarkan Setjen DPR RI bernomor S/09596/SETJEN DPR RI/DA/07/2021 pada hari Senin 26 Juli 2021.
Baca Juga: Picu Kecemburuan Sosial, DPR Jangan Bebankan Uang Negara Demi Isoman di Hotel Berbintang
Hotel yang disediakan untuk isoman anggota DPR itu ialah Hotel Oasis Amir, Jakarta Pusat. Pesanggrahan itu juga berbintang empat.
Paket isoman yang ditawarkan yakni selama tujuh malam. Selama isoman, para wakil rakyat terhormat bakal mendapatkan fasilitas seperti berikut:
- Tiga kali makan sehari
- Cuci pakaian 3 potong per hari
- Wifi gratis dan parkir
- Konsultasi dokter melalui telepon setiap hari
- Kunjungan dokter dan perawat 2-3 kali, diberikan vitamin
- 1 kali test PCR pada hari ke-7
Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar memaparkan, paket isoman itu adalah upaya penanganan potensi penularan Covid-19 terhadap anggota DPR. Adapun hotel yang disediakan untuk isoman cuma untuk di Jakarta.
Paket isoman itu, katanya lagi, diadakan berdasarkan pertimbangan intensitas kerja anggota DPR yang sangat tinggi. Terlebih saat reses yang mengharuskan berada di daerah pemilihan (Dapil).
"Jadi peluang anggota DPR untuk positif covid-19 juga sangat mungkin," kata Indra, Selasa (27/7/2021).
Indra menejelaskan, fasilitas isoman hotel itu juga mengikuti kementerian dan lembaga lain yang sudah lebih dulu melakukannya.
"Jadi kementerian lembaga lain itu sudah melakukan mekanisme isolasi mandiri bekerja sama dengan hotel-hotel bintang tiga begitu ya," ujar Indra.
Rumah Dinas Tak Memadai
Sementara kompleks rumah dinas Anggota DPR di Kalibata, dianggap Indra tidak memadai. Jika dipaksakan menjadi tempat isoman.
Ia menuturkan, anggota DPR di kompleks rumah dinas Kalibata yang tak terkena Covid-19 juga protes kalau ada isoman di sana.
"Karena kan kalau di Kalibata itu juga ada komplain. Karena rumahnya nempel-nempel begitu, yang positif tetangganya-tetangga sesama anggota DPR. Mereka menyampaikan kepada kami," tuturnya
Indra juga menjawab pertanyaan kenapa anggota dewan tidak diisolasi di tempat-tempat yang disediakan pemerintah, seperti RS Wisma Atlet.
"Ini isolasi mandiri buat yang positif tanpa gejala, bukan yang terdapat gejala," lugasnya mengakhiri.