Suara.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menargetkan seluruh warga DKI Jakarta telah tervaksin pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-76 melalui program Vaksinasi Merdeka. Sehingga, Jakarta yang sebelumnya dia sebut sedang tidak baik-baik saja dapat kembali bergairah.
"Semoga Jakarta yang kemarin saya katakan tidak baik-baik dengan adanya kegiatan ini, semoga Jakarta semakin bergairah," kata Fadil usai menghadiri peresmian program Vaksinasi Merdeka di Polda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (1/8/2021).
Pada 17 Juni 2021 lalu Fadil sempat menyebut Jakarta sedang tidak baik-baik saja. Pernyataan itu dilontrakannya mengingat angka kasus positif Covid-19 mengalami peningkatan tajam.
Fadil mengimbau warga Jakarta untuk tetap taat terhadap protokol kesehatan. Meski angka kasus positif Covid-19 di Jakarta belakangan telah mengalami penurunan.
Baca Juga: Lewat Vaksinasi Merdeka, Kapolri Targetkan Semua Warga Jakarta Tervaksin saat HUT RI ke-76
"Jangan mudah lupa, kita kemarin di ICU banyak yang tidak dapat pertolongan dengan cepat. Kemarin ruangan IGD penuh, jangan dengan cepat kita lupa ini. Seperti yang dikatakan gubernur perang belum selesai," katanya.
Target Vaksinasi Tiga Juta Warga
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pagi ini meresmikan program Vaksinasi Merdeka di Polda Metro Jaya. Progam ini menargetkan kepada 3.060.000 warga DKI Jakarta yang belum divaksin.
Turut hadir dalam acara tersebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji dan Kajati DKI Jakarta Febrie Adriyansyah.
Listyo menyampaikan program Vaksinasi Merdeka dimulai sejak hari ini hingga 17 Agustus 2021.
Baca Juga: Top 5 SuaraJogja: Kurir di Bantul Dibayar Uang Mainan, Pelaku Wisata Jual Mobil dan Motor
"Targetnya 3 juta lebih yang belum divaksinasi dan tanggal 17 Agustus untuk mencapai dosis pertama dan kedua bisa tercapai," kata Listyo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (1/8/2021).
Sebanyak 668 titik gerai Vaksinasi Merdeka telah didirikan di 900 RW yang berada di wilayah Jakarta.
Kegiatan ini melibatkan 4.500 relawan yang terdiri dari 1.800 orang tenaga medis, dokter pelaksana screening dan vaksinator. Kemudian 2.700 orang non tenaga medis, observator dan input administrasi.
Setiap harinya progam ini menargetkan 200 dosis suntikan di masing-masing RW. Sehingga diharapkan seluruh warga Jakarta telah tervaksin pada 17 Agustus mendatang.
"Ini diharapkan muncul dan bergelora di wilayah lain selain DKI Jakarta. Saya juga apresiasi Polda Metro Jaya menjadi leading sektornya," katanya.