Suara.com - Seorang pemilik restoran di California memasang tanda yang meminta pelanggan untuk menunjukkan bukti bahwa mereka tidak divaksin Covid-19 jika ingin masuk.
Menyadur NBC News Sabtu (31/7/2021) tanda itu ditempel di jendela Basilico's Pasta e Vino, sebuah restoran Italia yang berada di Huntington Beach, California.
"Peringatan, tunjukkan bukti tidak divaksin," tulis tanda tersebut yang tepasang di jendela restoran milik Tony Roman.
"Kami tidak memiliki toleransi untuk pengkhianatan, kebodohan anti-Amerika. Terima kasih telah merenungkannya," sambung peringatan tersebut.
Baca Juga: Link Daftar Vaksinasi Covid-19 untuk Umum, Ini Jadwal dan Syarat Lengkap
Tony Roman mengatakan kepada NBC Los Angeles bahwa dia menjanjikan restorannya sebagai medan pertempuran konstitusional.
"Cara hidup kami sedang diserang. Saya merasa diberkati berada di garis depan pertempuran ini dalam membela kebebasan, bersedia mempertaruhkan segalanya untuk itu, menjanjikan bisnis kami sebagai 'Medan Pertempuran Konstitusional' sejak hari pertama penguncian pada 19 Maret 2020 ." jelasnya.
Roman mengatakan bahwa sejak lockdown dicabut, restorannya tidak pernah mematuhi aturan pembatasan negara bagian mana pun.
"Kami tidak pernah mematuhi pembatasan apa pun sejak itu, dan ketika para tiran kecil menyerang dengan mandat baru, kami membalas dengan meluncurkan rudal pembangkangan baru." ujar Roman kepada NBC Los Angeles.
Menurut KTTV-TV Los Angeles, Roman tidak mengizinkan karyawannya memakai masker ketika sedang bekerja. Ia juga meminta kepada pengunjung yang ingin memasuki restoran untuk melepas masker.
Baca Juga: Ayah Vicky Prasetyo Dilarikan ke Rumah Sakit: Semangat, Pah!
Gubernur California Gavin Newsom mendesak warganya untuk vaksin Covid-19. Dia mengatakan bahwa lebih dari 100.000 suntikan vaksin telah diberikan pada Rabu (28/7).