Suara.com - Alasan sudah tidak lagi punya uang untuk bertahan hidup di Jakarta, belasan orang nekat menumpang mobil ambulans yang membawa jenazah ke kampung halaman. Peristiwa ini terungkap setelah polisi menyetop ambulans pengangkut jenazah dari Jakarta dengan tujuan Bangkalan Madura di Pos Penyekatan di Exit Tol Ngawi, Sabtu (31/7/2021) kemarin.
Seperti dikutip Beritajatim.com--jaringan Suara.com, petugas menemukan ada 15 orang di dalam ambulans yang dikemudikan oleh Wahyudi (45) warga Bekasi itu.
“Kami semua masih satu keluarga. Kami turut pulang sembari mengantar jenazah adik sepupu kami. Semua keluarga turut pulang ke Madura karena sudah tak ada lagi biaya hidup di Jakarta. Sengaja tidak pakai mobil pribadi karena keterbatasan biaya,’’ kata Sa’i salah seorang penumpang mobil ambulans.
Saat diberhentikan petugas, salah seorang penumpang sempat menangis histeris karena takut jika kalau ambulans yang mengangkut jenazah keponakannya itu bakal ditahan.
Baca Juga: Terdakwa Kasus Asabri Meninggal, Ilham Wardhana Sempat Sakit hingga Dibantarkan ke RS
Bukan tanpa sebab. Ambulans pengangkut jenazah itu memang terlihat mencurigakan. Lantas petugas pun menghentikan mereka dan melakukan pemeriksaan.
“Petugas curiga, karena ambulans pangangkut peti jenazah ini membawa banyak sekali penumpang. Setelah kami cek, ternyata memang mengangkut jenazah dan mereka adalah satu keluarga hendak pulang kampung ke Madura,’’ Ipda Daryono, Kapos Penyekatan Exit Tol Ngawi.
Petugas lantas memperbolehkan ambulans terswbut untuk melanjutkan perjalanan. Lantaran perwakilan penumpang memiliki hasil tes negatif Covid. Meski begitu, pihak kepolisian mengimbau agar ambulans jenazah tidak membawa banyak penumpang atau pengantar jenazah.