Suara.com - Kandang sapi di Dusun Kambengan, Desa Cepokolimo, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, dilalap si jago merah. Tujuh ekor sapi mati dan satu ekor sapi selamat setelah lari keluar dari kandang.
Kadang sapi yang terbakar tersebut milik Parman (59). Sebelum kejadian, Parman merebus air dengan panci dan ceret di tungku kayu, kemudian dia tinggal untuk mencari rumput di sawah.
Kapolsek Pacet AKP Toni Hermawan mengatakan tak lama setelah Parman pergi, kebakaran terjadi.
Kebakaran pertamakali diketahui pemilik warung di dekat lokasi.
Baca Juga: Karhutla di Dairi dan Karo, Puluhan Hektare Lahan Hangus Terbakar
Api cepat membesar karena di dalam kadang terdapat rumput dan tebon (pohon jagung sebagai pakai ternak) kering.
“Pemilik warung tersebut kemudian meminta tolong dua warga untuk memadamkan api menggunakan tanki air yang ada di sekitar lokasi. Namun karena di dalam kandang sapi terdapat tebon kering sehingga api cepat membesar. Ada delapan ekor sapi di dalam kadang, tujuh ekor sapi mati terpanggang dan satu ekor sapi masih hidup,” katanya dalam laporan Beritajatim.
Selain membakar kandang dan tujuh ekor sapi, sepeda motor Honda Supra milik Parman yang berada di dalam kandang juga hangus.
“Atas kejadian tersebut korban diperkirakan mengalami kerugian sebesar Rp160 juta. Dari lokasi kejadian, kita amankan sejumlah barang bukti berupa kabel listrik, ceret alumunium dan panci alumunium. Kami juga sudah memeriksa sejumlah saksi-saksi terkait hal ini, untuk mengetahui penyebab kebakaran,” kata dia.
Baca Juga: Rumah Terbakar, Bocah 6 Tahun Terkunci Dalam di Kamar Tewas Terpanggang di Surabaya