Sementara itu, foto kedua juga menunjukkan aktivitas pejalan kaki. Mereka sedang menyeberang kendaraan yang cukup pada manusia.
Terlihat, wanita dan pria berpakaian dengan modis dan rapi. Wanita mengenakan dress dan rok tanpa lengan. Sementara para pria mengenakan kemeja dan celana panjang.
Mereka semua tampak menyeberangi jalan yang masih ada trem. Foto itu juga menunjukkan adanya wanita yang mengenakan kebaya, serta pria mengenakan baju santai dan peci.
Kesan lawas dalam foto itu dipertegas dengan becak-becak yang melintas. Tukang-tukang becak memakai celana pendek dan kaus, dilengkapi topi kain yang melindungi mereka dari teriknya panas Matahari.
Suasana dalam kedua foto itu sendiri langsung mendapat perhatian warganet. Mereka memuji habis-habisan gaya berpakaian warga Surabaya pada tahun 1960-1970.
Warganet menilai gaya berpakaian di masa itu begitu modis dan classy. Bahkan, ada yang menyebut itu merupakan gaya berpakaian terbaik karena bebas dan sopan, tanpa adanya nyinyiran organisasi masyarakat tertentu.
"Indahnya fashion pada saat itu ya. Orang bebas mengenakan pakaian apapun (yang penting sopan) tanpa adanya rasa was-was dikritik dan dihakimi secara verbal oleh ormas ini dan itu," komen warganet.
"Pada tahun sekian pakai kacamata hitam di segala aktivitas kayaknya memang hitsnya ya? Saya lihat foto-foto jadul orang tua saya juga beberapa kali terdokumentasikan pake kacamata hitam," beber warganet.
"Jaman dulu fashion-nya modis, classy tapi tetep anggun ya," puji warganet.
Baca Juga: Viral Rombongan Pesepeda Lintasi Jalan Layang Non Tol Jakarta, Publik: Kesenggol Nangis!
"Yang pakai kebaya pakai kebaya, yang pakai dress pakai dress," tambah yang lain.