Suara.com - Ketua Umum Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) Ari Kusuma Januarto mengungkapkan ada 536 ibu hamil terkonfirmasi positif Covid-19 di tanah air.
Ari menjelaskan 51,9 persen di antaranya merupakan pasien tanpa gejala Covid-19 sehingga ada potensi penularan kepada Dokter Obstetri dan Ginekologi.
"Data 536 dari ibu hamil yang kita dapatkan selama ini, itu ada 51,9 persen OTG sehingga ada celah penularan ke dokternya, masyarakat, dan keluarganya sendiri," kata Ari dalam jumpa pers virtual, Jumat (30/7/2021).
Wakil Ketua Tim Mitigasi Ikatan Dokter Indonesia itu juga mencatat sejauh ini sudah ada 45 dokter Obstetri dan Ginekologi yang meninggal dunia karena terpapar dari pasiennya sendiri.
Baca Juga: Mengapa Banyak Ibu Hamil di Brasil Meninggal karena COVID-19?
"Dokter obgyn mencapai 45 orang yang meninggal. Saya katakan 20-30 persen terjadi dalam satu bulan ini. Ini keprihatinan kami," ungkapnya.
Ari menyebut dari total 2.179 kematian Ibu Hamil, 18 persennya meninggal dunia akibat Covid-19.
"Artinya ibu hamil cukup menyumbang untuk terjadinya menambah angka kematian," jelasnya.
Saat ini, POGI bersama ITAGI dan Kementerian Kesehatan tengah menyusun petunjuk teknis untuk segera bisa melakukan vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil demi menekan angka kematian.
Baca Juga: Doa Agar Cepat Kontraksi Bagi Ibu Hamil