Suara.com - Arab Saudi akan mengizinkan pelancong pemegang visa turis dan sudah mendapat vaksin covid-19 secara penuh, untuk masuk ke negaranya, mulai Agustus 2021.
"Kementerian Pariwisata mengumumkan kerajaan akan membuka pintunya bagi turis asing, dan mencabut... penangguhan masuk bagi pemegang visa turis, mulai 1 Agustus," lapor Saudi Press Agency, Jumat (30/7/2021).
"Wisatawan yang sudah divaksinasi lengkap dapat memasuki Kerajaan tanpa perlu menjalani karantina," sambungnya.
Para wisatawan diizinkan masuk asalkan menunjukkan sertifikat vaksinasi resmi, dan bukti tes PCR dengan hasil negatif dalam waktu 72 jam sebelum berangkat.
Baca Juga: Stok Vaksin Dipastikan Aman, Pemda Tidak Perlu Khawatir
"Kami menyambut wisatawan lagi, dan kami sangat senang menerima tamu Kerajaan lagi setelah jeda karena dampak pandemi virus corona," jelas Ahmed Al Khatieb, Menteri Pariwisata Arab Saudi.
Menyadur Anadolu Agency, Arab Saudi menawarkan visa turis untuk kali pertama pada September 2019, sebagai upaya untuk menarik wisatawan dan mengubah citranya di mata dunia.
Antara September 2019 hingga Maret 2020, Arab Saudi mengeluarkan 400.000 visa turis sebelum akhirnya terhalang pandemi covid-19. Pandemi juga sangat menghambat masuknya jemaah haji dan umrah ke Arab Saudi.
Arab Saudi kini juga tengah berjuang mempercepat program vaksinasi nasional untuk menghidupkan kembali sektor pariwisata, dan semua sektor yang dilanda pandemi.
Sejauh ini, sedikitnya 35 juta warga Arab Saudi sudah menerima suntikan vaksin Covid-19. Kerajaan mengatakan bahwa mulai 1 Agustus, setiap pegawai baik sektor pemerintahan dan swasta wajib vaksin Covid-19.
Baca Juga: Kembali Terima Sinovac, Airlangga Hartarto: Pemerintah Selalu Pastikan Efikasi Vaksin