Bacaan Doa Tahun Baru Islam 2021 atau 1 Muharram 1443 H

Rifan Aditya Suara.Com
Jum'at, 30 Juli 2021 | 08:05 WIB
Bacaan Doa Tahun Baru Islam 2021 atau 1 Muharram 1443 H
Doa Tahun Baru Islam - Ilustrasi berdoa, niat puasa, dzikir, doa setelah sholat (Elemen Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Peringatan Tahun Baru Islam merupakan salah satu hari besar yang dirayakan di Indonesia. Nanti, 1 Muharram 1443 H  atau Tahun Baru Islam 2021 akan diperingati pada tanggal 10 Agustus 2021. Ada sejumlah amalan yang dapat dikerjakan, salah satunya membaca bacaan doa Tahun Baru Islam.

Bagaimana bunyi bacaan latin doa Tahun Baru Islam? Apa arti doa Tahun Baru Islam tersebut? Simak penjelasan lengkapnya berikut.

Bacaan Doa Tahun Baru Islam

Dalam rangka merayakan Tahun Baru Islam, hendaknya umat muslim membaca Doa Tahun Baru Islam berikut ini:

"Allahumma ma 'amiltu min 'amalin fi hadzihis sanati ma nahaitani 'anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fiha 'alayya bi fadhlika ba'da qudratika 'ala 'uqubati, wa da'autani ilat taubati min ba'di jara'ati 'ala ma'shiyatik. Fa inni astaghfiruka, faghfirlî wa ma 'amiltu fiha mimma tardha, wa wa'attani 'alaihits tsawaba, fa'as'aluka an tataqabbala minni wa la taqtha' raja'i minka ya karim".

Yang artinya: "Ya Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini termasuk yang Engkau larang sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Engkau maklumi karena kemurahan-Mu sementara Engkau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Engkau perintahkan untuk tobat sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. Oleh krenanya aku memohon ampun kepada-Mu, ampunilah aku. Ya Tuhanku, aku berharap Engkau menerima perbuatanku yang Engkau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah pupuskan harapanku, wahai Tuhan Yang Maha Pemurah".

Tradisi Tahun Baru Islam

Penentuan kalender Hijriyah dan penetapan bulan Muharram sebagai bulan pertama dalam kalender Hijriyah ini sebelumnya telah melalui sederet pertimbangan yang cukup panjang yang terjadi di antara sahabat Nabi pada saat itu.

Penetapan kalender Hijriyah dan juga penetuan Tahun Baru Islam ini dipaparkan dalam buku yang berjudul Mengenal Nama Bulan dalam Kalender Hijriyah yang disusun oleh Ida Fitri Shohibah (2012).

Baca Juga: Sejarah Tahun Baru Islam dan Kapan 1 Muharram 1443 H?

Ida menjelaskan bahwa penetapan bulan Muharram sebagai awal tahun baru kalender Hijriyah adalah hasil musyawarah pada zaman khalifah Umar bin Khattab yang mencanangkan penanggalan Islam. Meski sebelumnya melalui perdebatan dan pertimbangan yang alot, namun pada akhirnya bulan Muharram terpilih sebagai bulan awal Tahun Baru Islam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI