Banyak Orang Klaim Temukan Obat Covid-19, Ini Kata Mahfud MD

Kamis, 29 Juli 2021 | 22:24 WIB
Banyak Orang Klaim Temukan Obat Covid-19, Ini Kata Mahfud MD
Menko Polhukam Mahfud MD. [Tangkapan layar]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD berharap, masyarakat, terutama yang sedang terinfeksi covid-19, tidak panik.

Menurutnya, salah satu faktor yang berpengaruh untuk sembuh dari covid-19 adalah ketenangan, selain mengonsumsi obat-obat terapi.

Terkait hal tersebut, Mahfud mengungkapkan banyak warga mengklaim menemukan obat tradisional yang moncer menyembuhkan covid-19.

Mahfud menuturkan, tentu klaim tesebut tidak bisa dipercaya. Ada pula orang yang mengklaim menemukan obat covid-19 dan telah dicoba oleh orang sekampung ternyata moncer.

Padahal, kata Mahfud, kala orang sekampung itu meminum obat tersebut, belum ada covid-19.

"Saya dapat banyak (laporan) setiap hari, 'ada obat ini hasil bertapa 40 hari', katanya. Mau menghadap Presiden untuk presentasi. Ini sudah dicoba orang sekampung sembuh semua, padahal waktu itu memang belum ada covid-19. Tapi di situ ketenangan yang ditampilkan, membuat masyarakat tenang dan taat," ujar Mahfud dalam dialog dengan organisisasi keagamaan secara virtual, Kamis (29/7/2021).

Mahfud berkesimpulan, faktor ketenangan juga ikut memengaruhi seseorang mampu melawan covid-19.

Sebab, ketika mencapai ketenangan, setiap orang bisa menaati semua pola hidup sehat seperti yang diinginkan pemerintah.

Mahfud kembali menegaskan, ketika seseorang terpapar penyakit termasuk covid-19, yang dibutuhkan adalah ketenangan.

Baca Juga: Kutip Ibnu Sina saat Bicara Covid, Mahfud MD: Orang Sakit Itu Jangan Ditakut-takuti

Untuk memperkuat argumentasinya, Mahfud mengutip kata-kata Ibnu Sina, bahwa ketenangan adalah separuh kesembuhan. Sedangkan 50 persen lainnya prokes dan lain sebagainya. Ketenangan bisa dibangun dari sudut pendekatan agama, adat istiadat, kearifan lokal dan lain-lain. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI