Suara.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memberikan apresiasi kepada Kabupaten Brebes karena anggaran insentif bagi tenaga kesehatan di daerah tersebut sudah mencapai hampir 100 persen.
Berdasarkan data yang dimiliki Kementerian Keuangan dan laporan pemerintah daerah, realisasi anggaran insentif tenaga kesehatannya mencapai 97,91 persen pada 23 Juli 2021.
Itu disampaikan Tito usai melakukan Rapat Koordinasi dengan jajaran Pemerintah Kabupaten Brebes, Kamis (29/7/2021).
“Saya apresiasi dan terima kasih atas nama pemerintah pusat dan atas nama seluruh tenaga kesehatan yang ada,” kata Tito.
Baca Juga: Bor Kota Tangsel di Atas 90 Persen, Mendagri Tito Minta Pemda Waspada
Tito pun meminta kepada daerah lain untuk bisa mencontoh dengan apa yang telah dilakukan Kabupaten Brebes. Sebab, masih banyak daerah-daerah yang belum maksimal dalam hal realisasi anggaran bagi para nakes.
“Tolong dicatat betul itu, untuk menjadi informasi dan pembelajaran bagi daerah-daerah lain yang belum,” tuturnya.
Di sisi lain, mantan Kapolri tersebut juga menilai kalau penyaluran bantuan sosial (bansos) yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Brebes sudah berjalan secara masif. Ia menyebut, terdapat sebanyak 600 ribu lebih warga penerima manfaat bansos, baik yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Lebih lanjut, Tito menyebut penyaluran bansos yang bersumber dari APBD dapat dilakukan melalui mata anggaran Bansos dan juga alokasi Belanja Tidak Terduga (BTT).
Selain itu, dia menyarankan agar Kabupeten Brebes dapat memanfaatkan Corporate Social Responsibility (CSR) yang dianggarkan oleh perusahaan di daerah setempat.
Baca Juga: Insentif Nakes Belum Juga Cair, Ini Kata Bupati Tasikmalaya
Tak hanya itu, lanjut Tito, bantuan juga dapat dilakukan melalui anggaran Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) atau bisa juga melalui penggalangan solidaritas kepada masyarakat yang memiliki kemampuan dan kemauan untuk membantu masyarakat lain yang kurang mampu.
“Di saat inilah kita perlu bergotong royong,” ucapnya.